Pilpres 2019
Soroti Acungan Jari Jokowi saat Kampanye di Kota Batam, Ernest Prakasa: Sama dengan 2 Loh Pak
Komika Ernest Prakasa menyoroti acungan jari Presiden Jokowi saat berkampanye di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Sabtu (6/4/2019).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Komika Ernest Prakasa menyoroti acungan jari Presiden Jokowi saat berkampanye di Stadion Tumenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Batam, Sabtu (6/4/2019).
Jokowi diketahui memamerkan dua buah foto saat dirinya tengah berkampanye di tengah lautan pendukungnya di media sosial, Instagram.
Pantauan TribunJakarta.com foto yang diunggah sekitar satu jam lalu itu, sudah disukai lebih dari ratusan ribu orang.
Tak cuma itu ribuan netizen juga terlihat memenuhi kolom komentar, termasuk Ernest Prakasa.
Bukan komentar sembarangan Ernest Prakasa mengomentari acungan jari Jokowi di foto tersebut.
Ernest Prakasa menilai acungan jari Jokowi tersebut itu dapat dapat diartikan 'dua'.
Angka dua kini identik dengan pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
• Mulan Jameela Pamer Momen Salat Jamaah di Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Umi Pipik: Lihatnya Nangis
• Tak Sepakat Perusakan Nisan di Pemakaman Sleman Disebut Terkait Pilpres, Alissa Wahid Beberkan Ini
TONTON JUGA
Komentar Ernest Prakasa itu sontak menjadi perbincangan netizen.
barbarartha: @ernestprakasa 2 periode saya siap maksudnya koh.
thyamuthyara: Bener koo @ernestprakasa kan bapak @jokowi harus 2 periode.
juwitaquinzha: @ernestprakasa kompor nich koko
chizie_yuniarti: @ernestprakasa jadi 2 periode loh koh..hehehe
• Dipaksa Kenakan Benda Ini Saat Rayakan Bridal Shower Bersama Sahabat, Irish Bella: Kurang Ajar!
• Beberkan Persamaan Kampanye Akbar Jokowi-Prabowo, Yusuf Mansur: Biarkan Dunia Belajar dari Indonesia
Ernest Prakasa menilai Jokowi yang mengacungkan satu jari di tangan kanan dan kirinya dapat diartikan dua.
Pasalnya menurut Ernest Praksa satu ditambah satu sama dengan dua.
"1 + 1= 2 loh pak (emoji tertawa)," tulis Ernest Prakasa dikutip TribunJakarta.com, pada Minggu (7/4/2019).

Ernest Prakasa Sebut Jokowi Bisa Kalah di Pilpres 2019
Sutradara Ernest Prakarsa memprediksi calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo ( Jokowi) bisa kalah dalam Pilpres 2019 yang bakal diselenggarakan pada 17 April 2019 mendatang.
Hal itu Ernest Prakasa sampaikan melalui akun Instagramnya, @ernestprakasa.
Prediksi itu ia sampaikan bukan tanpa alasan. Ernest Prakasa memberi hipotesis beserta contoh penyebab Jokowi bisa kalah pada Pilpres 2019 ini.
Ernest Prakasa menyebut poling bukanlah tolak ukur kemenangan capres pada Pilpres 2019 nanti.
Iapun mengimbau untuk melupakan poling, terlebih hasil yang membuat para pendukung Jokowi itu merasa nyaman.
"Lupakan semua hasil polling yang mengatakan Jokowi unggul. Kita tetap bisa kalah," jelas Ernest Prakasa dikutip TribunJakarta.com, Sabtu (6/4/2019).
Ernest Prakasa menilai, hasil poling turut melenakan para pendukung.
Hal itu membuat para pendukung malas ke Tempat Pemungutan Suara ( TPS).
"( Jokowi bisa kalah) kalo para pendukungnya lantas overconfident (terlalu percaya diri) & nggak dateng ke TPS," tulis suami Meira Anastasia ini.
"'Males ah nyoblos, mending liburan. Udah pasti menang juga'," imbuhnya menyampaikan contoh pernyataan.
• Dituding Beli Subscriber, Atta Halilintar Bereaksi Singgung Akun Bodong dan Hotman Paris
• Adik Gading Marten Nyanyi Pergilah Kasih, Roy Marten Singgung Soal Cinta yang Sudah Berlalu
• Wajah Putrinya Dicemooh Tak Simetris, Nikita Mirzani Pasang Badan: Ini dari Rahim Berkualitas
Ernest Prakasa memberikan satu contoh kasus pada pemilihan presiden Amerika Serikat 2016 silam.
Kala itu, lanjutnya, Hillary Clinton kerap kali unggul di polling melawan Donald Trump.
Namun saat penghitungan suara, Donald Trump mengungguli Hillary Clinton.
"Lalu banyak anak muda terlena dan ga nyoblos, ketika kalah baru ribut-ribut #NotMyPresident. Lah gimana," ujar Ernest Prakasa.
Ernest Prakasa secara tegas menolak cara seperti itu. Ia mengimbau, terutama para pemuda, untuk turun ke TPS menggunakan hak suaranya.
"Masih ada waktu menjelang 17 April. Pastikan hak suara kamu aman, dan manfaatkan hak tersebut sebaik mungkin," terang pria jebolan ajang komedian tunggal ini.
Lebih lanjut, Ernest Prakasa menyampaikan satu pertanyaan akhir sebagai penutup unggahannya.
“Kalo kamu nggak nyoblos lalu Jokowi kalah, apakah kamu akan menyesali diri?”
"If it’s a yes, then you know what to do. (Jika iya, kamu tahu apa yang harus kamu lakukan)," jelas sutradara film Milly & Mamet Movie ini.
Terlepas dari unggahannya, Ernest Prakasa menegaskan bahwa pesannya ini ia sampaikan untuk pendukung kubu 01, Jokowi-Maruf.
Ia meminta para pendukung kubu 02, Prabowo-Sandiaga untuk mengabaikan pesannya.
"Salam damai buat semua (emoji cinta)," tutup Ernest Prakasa.