Kasus Audrey Dikeroyok 12 Siswi SMA Viral, Putri Ahok Sarankan Berhenti Memaki dan Membenci Pelaku
Kasus Audrey Siswi SMP di Pontianak yang diduga dikeroyok dan dilecehkan 12 siswa SMA viral di media sosial. Putri Ahok angkat bicara.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Rr Dewi Kartika H
TRIBUNJAKARTA.COM - Kasus Audrey Siswi SMP di Pontianak yang diduga dikeroyok dan dilecehkan 12 siswa SMA viral di media sosial.
Audrey kini masih dirawat di Rumah Sakit Promedika Pontianak.
Ketua Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD) Kalimantan Barat, Eka Nurhayati Ishak mengatakan, mereka selalu memantau perkembangan kesehatan korban di rumah sakit.
"Tadi kami sudah ke rumah sakit untuk mengecek kesehatan korban. Sejauh ini tidak ada masalah. Artinya sudah proses penyembuhan," kata Eka dikutip TribunJakarta.com dari Kompas.com pada Rabu (4/10/2019).
Atensi masyakarat Indonesia saat ini benar-benar tersedot kepada kasus Audrey.
Tokoh-tokoh ternama berlomba mengutuk tindakan ke 12 siswi SMA terduga pelaku penggeroyokan itu.
Akun Instagram pribadi salah seorang terduga pelaku bahkan diserbu ratusan ribu netizen.
Mereka sontak bertindak bak 'hakim'.
Putri semata wayang Ahok alias BTP, Nathania Purnama menyarankan kepada para pengikutnya di Instagram untuk berhenti memaki dan membeci ke 12 terduga pelaku itu.
• Nangis Karena Niatnya Bantu Bayi Penderita Meningitis Gagal, Ashanty: Maafin Saya Ya Mbak
• Bahas Antek Asing Prabowo Gebrak Meja hingga Mic Terpental, Amien Rais Lakukan Ini & Pendukung Heboh
TONTON JUGA
Nathania Purnama kemudian memberikan alasannya.
Awalnya Nathania Purnama terlihat mengunggah tangkapan layar berita soal kasus Audrey di Instastorynya.
Ia lantas mengatakan membagikan berita tersebut tak bermaksud untuk membuat kasus Audrey semakin 'panas'.
Nathania Purnama mengaku ia berharap orang-orang tak cuma dapat membuka matanya terkait kecacatan sistem hukum dalam kasus pengeroyokan yang melibatkan anak di bawah umur, tetapi juga dapat mengubahnya.