Cerita PPS Saat Pemilu: Siapkan Logistik di TPS, Cek Data Hingga Kurang Tidur Berhari-Hari

"Kemarin itu banyak yang datang cuma bawa e-KTP disangkanya bisa nyoblos, padahal kan enggak begitu prosedurnya," kata Indra

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Indra, PPS Kelurahan Wijaya Kusuma sedang mengecak salinan C1 di GOR Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Kamis (18/4/2019) 

Indra mengatakan setidaknya ia masih akan menjalani hari-hari melelahkan sampai 17 hari ke depan sesuai tenggat waktu penghitungan yang diberikan.

Bonet Bangga Jadi Petugas TPS, Bisa Layani Warga dan Berkontribusi Untuk Negara

Permasalahan Logistik Masih Jadi Kendala Penyelenggaran Pemilu di Kota Depok

Pemain Baru Persib Bandung: Artur Janji Kerja Keras Tapi Tidak Targetkan Gol, Jupe Siap Bersaing

Kendati demikian, kecintaannya terhadap organisasi membuatnya ngaman menjalani pekerjaan ini meski honor yang ia terima mungkin tak sebanding dengan tugas dan tanggungjawabnya.

Dalam sebulan sejak direkrut pada Maret 2018, Indra dan para PPS lainnya mendapat honor Rp 850 ribu.

Angka tersebut tentunya relatif kecil dibanding tugas dan tanggung jawab yang dijalaninya, apalagi bila dibandingkan dengan pekerjaannya sebagai penulis naskah lepas.

"Tapi namanya memang udah hobi sama organisasi dan suka punya banyak teman, saya enjoy aja," ucapnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved