Kondisi Jembatan Merah Mengenaskan, Warga Pertanyakan Sikap Pemkot Jakarta Timur
Warga Kelurahan Cipinang Melayu mengaku bosan menunggu perhatian pemerintah menyelesaikan permasalahan yang sudah puluhan tahun dikeluhkan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Warga Kelurahan Cipinang Melayu mengaku bosan menunggu perhatian pemerintah menyelesaikan permasalahan yang sudah puluhan tahun dikeluhkan.
Selain pembangunan tanggul Kali Sunter yang urung terlaksana sehingga jadi penyebab banjir, warga jengah menunggu perbaikan jembatan merah akses penghubung warga RW 03 dan RW 04.
Suradi (56), satu warga RW 04 mengaku bosan menunggu perhatian pemerintah lantaran sejak awal jembatan dibangun tahu 2001, pembangunan menggunakan dana swadaya warga.
"Jembatan ini sudah banyak bagian yang rusak, tapi tetap saja enggak pernah diperbaiki pemerintah. Sudah bosan menunggu, jembatan ini saja dibangun pakai dana warga," kata Suradi di Makasar, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Menurutnya pemerintah setempat kerap menyambangi Jembatan Merah saat Kali Sunter meluap sehingga merendam jembatan yang dapat dilalui dua pengendara sepeda motor sekaligus.
Namun sejak awal dibangun menggunakan dana dan tenaga warga, tak sekalipun Pemkot Jakarta Timur menggelontorkan uang guna merawat jembatan beralaskan pelat baja.
"Kalau datang ya sering, barusan juga datang. Saya enggak tahu dari Kelurahan atau Kecamatan, pokoknya pemerintah. Habis kalau datang cuman foto-foto doang, warga juga males nanya," ujarnya.
Selama ini, Suradi menyebut Pemkot Jakarta Timur hanya memberikan tiang pengukur ketinggian air, itu pun baru dipasang tak sampai satu bulan.
• Kejari Jakarta Timur Musnahkan Narkotika, Sanjata Api dan Sajam Hasil Sitaan Tahun 2018-2019
• KPU Minta Pemkot Jakarta Timur Siagakan Tim Medis Selama Rekapitulasi Suara
Tak hanya Suradi, Mini (38), warga RW 03 mengaku heran dengan sikap Pemkot Jakarta Timur yang terkesan abai terhadap kondisi Jembatan Merah.
Padahal buruknya kondisi Jembatan Merah terlihat jelas dari lubang, retakan, dan tambalan di sekujur tubuh jembatan yang dulunya beralaskan kayu.
"Ini jembatan penting banget buat warga, kalau ini rusak warga harus mutar lewat Kalimalang. Tapi pemerintah enggak pernah kasih bantuan untuk perbaikan jembatan merah," tutur Mini.