Mengenal Tri Sugiarti Sosok Pengrajin Limbah Kertas Dari Ulujami Jakarta Selatan
Ia menceritakan kerajinan yang ia ciptakan biasanya alat rumah tangga, karena dirinya sebagai ibu rumah tangga yang tak lepas inspirasinya dari sana.
Penulis: Leo Permana | Editor: Erik Sinaga
"Saya juga suka kirim lewat online jualnya, jadi ada teman yang membawa untuk temannya yang sudah sampai Jerman, Inggris dan yang terakhir dibawa ke sana," tambah Tri.
Sudah banyak penghargaan yang diraihnya dalam pengolahan limbah sampah dan dunia kelestarian lingkungan tersebut.
Di antaranya pada tahun 2018 akhir, ia mendapat UKM Award se-DKI Juara 1, yang diadakan Dinas Koperasi dan UMKM.
Kemudian ia juga meraih Jawara Jak TV, dimana ia terpilih sebagai tokoh inspiratif.
Mendirikan Bank Sampah Tri Alam Lestari
Tri mengatakan dirinya juga mendirikan sebuah Bank Sampah yang bernama Bank Sampah Tri Alam Lestari.
Ia menjelaskan, pendirian Bank Sampah itu untuk mempermudahnya mendapatkan bahan baku dalam kerajinan limbah sampahnya.
"2014 saya mendirikan Bank Sampah bernama Tri Alam Lestari, Alhamdulillah sekarang sudah terdaftar juga hingga ke Kementerian," jelas dia.
"Tahun 2018 saya mendapat Kalpataru untuk penggiat lingkungan, ya karena saya punya kegiatan Bank Sampah, sudah begitu di wilayah itu sama warga sekitar, kami membuat bantaran kali menjadi area hijau, kita menanam sayuran," lanjut Tri.
Selain sebagai Direktur di Bank sampahnya, ia juga aktif sebagai pengurus di Bank Sampah Induk Gesit, Menteng Pulo Jakarta Selatan.
Tri pun berpesan ke masyarakat yang ingin mencoba memilah dan mengolah sampah menjadi rupiah seperti dirinya.
• Pria Ini Berteriak Pakai Toa Keliling Kampung, Ajak Warga Ikut Pemungutan Suara Ulang
• Buat Sketsa Wajah Langsung Jadi Cuma 10 Menit Seharga Rp 50 ribu
• Fahri Hamzah Antusias Bahas Kecurangan Pilpres 2019, Reaksi Mahfud MD Buat Pembawa Acara Terpingkal
Ia menjelaskan butuh cinta dan keseriusan dalam mengolah sampah tersebut agar menjadi suatu yang bernilai.
Tri juga menyarankan kepada ibu-ibu seperti dirinya, yang bisa memanfaatkan waktu luangnya untuk mengeksplor limbah sampah ini
Sehingga bisa mendapatkan penghasilan tambahan sambil berada di rumah.
"Memang harus niat dan cinta dulu, karena kendalanya sekarang itu banyak orang malas, makanya harus dari diri kita sendiri dulu mau atau nggak, karena sebetulnya peluang di sekitar kita itu banyak, tergantung kita mau atau nggak, mau maju atau nggak," tuturnya.
