Pemilu 2019
Curahan Hati Ketua PPK Kalideres, Pemilu 2019 yang Paling Kompetitif dan Menyusahkan
Ia mengaku sudah merasakan menjadi anggota PPK dalam Pemilu Legislatif, Pemilu Presiden dan Pemilihan Gubernur.
Penulis: Leo Permana | Editor: Wahyu Aji
"Walaupun ada petugas kepolisian dan TNI, tapi kita sebagai penyelenggara tetap harus menjaga barang (logistik) ini. Karena pihak pengamanan tidak bisa masuk ke ruangan ini kalau memang tidak ada hal benar-benar urgent," ujar dia.
Berharap keluarga mengerti
Mengaku sudah dua minggu lebih tidak pulang ke rumah, Anwar pun berharap keluarganya mengerti akan kondisinya saat ini.
Meski rasa rindu ingin pulang, bertemu keluarga tercinta khususnya anak bungsunya yang masih berusia dua tahun.
Ia bercerita, anaknya tersebut suka menanyakan keberadaannya pada anggota keluarganya di rumah.
"Mudah-mudahan keluarga saya nerima atas kondisi ini, artinya sadar terkait kondisi saya kalau memang seringnya keluarga saya itu ditinggal. Jadi tidak bisa bertemu setiap harinya, mudah-mudahan sudah mengerti jadi tahulah kondisi kita," tuturnya.
Di saat jauhnya dari keluarga, ia mengaku bersyukur bisa mempunyai rekan-rekan penyelenggara Pemilu lainnya yang selalu membantunya.
Menurutnya, mereka lah yang menjadi penghibur dirinya dikala ia merasa stres dan pusing dalam kerjaannya.
"Beruntunglah saya punya teman-teman yang memang mau membantu saya sebagai ketua PPK dan yang mau kerja bareng dengan saya," jelas Anwar.
"Akhirnya dari mereka yang mau membantu dan bekerja dengan saya, itu salah satu penghibur diri saya, agar saya jangan terlalu stres dari kerjaan ini dan juga pusing kalau sudah mengambil pekerjaan ini ya kita jalankan saja. Jadi untungnya saya punya teman-teman yang mendukung dan membantu saya secara sepenuh hati," tambahnya.