Pemilu 2019
Fenomena Caleg dan Timses Stres: Disuruh Mandi Kembang Hingga Disiapkan Ruang VIP
Sedikitnya enam calon anggota legislatif yang menderita stres karena perolehan suaranya kecil mendatangi Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi
Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
TRIBUNJAKARTA.COM, CIREBON - Saling tuding curang dan menang kubu pasangan 01 dan pasangan 02 menggema di media sosial, tapi tak kalah hebat fenomena caleg stres.
Sedikitnya enam calon anggota legislatif yang menderita stres karena perolehan suaranya kecil mendatangi Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi.
Rata-rata mereka mendatangi padepokan di Desa Sinarancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, itu karena gagal pada perhelatan Pileg 2019.
Sudah 6 caleg stres datang
Pimpinan Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi, Ustaz Ujang Bustomi, menjelaskan enam caleg stres itu datang bergiliran sejak beberapa waktu lalu.
"Setelah pencoblosan itu mulai datang satu-satu," kata Ujang Busthomi dilansir Tribun Jabar di Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi, Kamis (25/4/2019).

Mereka berasal dari sejumlah partai dan tingkatan, baik DPRD Kota/Kabupaten, DPRD provinsi, maupun DPR RI, seperti dilansir Tribun Jabar dalam artikel: Sudah 6 Caleg Stres Datangi Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi Cirebon.
Pihaknya menilai gejala-gejala yang dialami termasuk kategori belum parah.
Mereka hanya tidak siap menerima kekalahan dan gagal menduduki kursi wakil rakyat.
"Gejalanya ya panik dan lainnya, mereka juga rata-rata enggak sampai menginap," ujar Ujang Busthomi.
Menurut Ujang Busthomi, politik hanyalah perhiasan dunia sehingga para caleg harus siap menang dan siap kalah.
Caleg stres yang datang ke padepokan tersebut merupakan mereka yang tidak siap kalah.
"Apalagi sudah mengeluarkan biaya kampanye besar tapi enggak terpilih," kata Ujang Busthomi.
Mengintip pengobatan caleg stres
Padepokan Anti Galau Yayasan Al Busthomi Cirebon siap menampung para caleg stres yang gagal meraih kursi di Pileg 2019.