Sebagian Wilayah Condet dan Beji Terendam Banjir, Imbas Naiknya Debit Air Bendung Katulampa
Naiknya Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa Bogor membuat sebagain wilayah Condet Jakarta Timur terendam banjir.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Naiknya Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa Bogor membuat sebagain wilayah di jakarta terendam banjir.
Pada Kamis (25/4/2019) malam Bendung Katulampa sekira pukul 20.30 WIB sempat mencapai ketinggian hingga 220 sentimeter dengan status siaga 1.
Hal itu lantaran curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Bogor tadi malam.
Naiknya TMA di Bendung Katulampa itu pun mengakibatkan terendamnya pemukiman warga di bantaran Sungai Ciliwung.
Seperti halnya yang terjadi wilayah Condet, Jakarta Timur.
Pada ini ketinggian air di bantaran Sungai Ciliwung Jakarta mencapai 4 meter.
Hal itu pun diinformasikan KepaladaKepala Pusat Data, Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Beberapa menit lalu Sutopo menginformasikan hal tersebut melalui akun Twitternya.
"Banjir merendam sebagian bantara sungai Ciliwung akibat kenaikan debit di Bendung Katulampa semalam. Saat ini banjir mulai genangi bantaran sungai Ciliwung di Jakarta. Ini banjir di Condet Jakarta Timur. Ketinggian mencapai 4 m di permukiman warga di bantaran sungsi," tulus Sutopo, Jumat (26/4/2019).
Tak hanya itu, Sutopo juga turut menginformasikan bahwa banyak sampah mengambang di Sungai Ciliwiung wilayuah Kalibata.
Daru pengamatan TribunJakarta.com, sampah kemasan makanan hingga ranting pohon hanyut di Sungai Ciliwung pagi ini.
Sampah banyak yang dihanyutkan Sungai Ciliwung dari bagian hulu dan tengah pagi ini. Kondisi tinggi muka air di Kalibata pagi ini.
Di sisi lain, dampak naiknya debit air Bendung Katulampa juga dirasakan warga Beji, Depok.
Hal itu diinformasikan akun Instagram @Depok24jam.
• Indra Bekti Bocorkan Suasana War Room TKN, Fadli Zon Sebut Markas Real Count BPN Nomaden
• Penumpang Taksi Online yang Tewas di dalam Mobil Sempat Minta Izin Tidur
• Lewat Fitur Komunitas, Aplikasi Umma Permudah Kaum Muslim Diskusikan Apapun
• Ammar Zoni Sungkem & Sumringah di Pengajian Jelang Pernikahan dengan Irish Bella, Intip Fotonya
Mengutip akun Instagram @Depok24jam, ada puluhan rumah warga di Jalan HM Tohir, Kelurahan Pondokcina, Kecamatan Beji, Depok terendam banjir.
Belum diketahui secara pasti ketinggian air dari Sungai Ciliwung yang meluap ke pemukiman warga di Beji ini.
TribunJakarta.com masih mencoba menggali lebih dalam terkait banji di Beji.
"Puluhan Rumah warga di Wilayah Jl. HM Tohir RT 02/02 dan RT 04/01 serta pemukiman lainnya di Kelurahan Pondokcina Kecamatan Beji pada Jumat (26/4) dinihari terendam banjir dampak dari luapan air Sungai Ciliwung. @ajihendro1," begitu tulis akun @Depok24jam.
Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa hingga pukul 23.10 WIB mencapai 250 Cm.
Dari data yang dihimpun TribunnewsBogor.com, ketinggian air berangsur naik sejak pukul 20.30 WIB.
Bendung Katulampa Siaga 1
TMA Bendung Katulampa terus meningkat dari 180 Cm, 200 Cm, 220 Cm, hingga 250 Cm.
• Begini Sosok Maruf Amin Dimata Sandiaga, Ingin Mendengar Pandangan-pandangan Beliau
• Kronologis Pembunuhan Wanita di Basement Hotel: Pelaku Mencuri Demi Bayar Cicilan Kendaraan
• Isi Chat Ratna & Fadli Zon Kirim Foto Wajah Lebam: Off The Record 21 September Malam Bandung
• Bacaan Shalawat Nariyah Tulisan Arab versi Ustaz Jefri Al Buchori, Lengkap dengan Artinya
Pusdalops-PB BPBD Kota Bogor Yogi Marzati Utama mengatakan bahwa ketinggian air masih bertahan di 250 Cm.
"Iya kembali naik, sekarang 250 cm," ujarnya.

Pantauan TribunnewsBogor.cim di Jembatan Satu Duit, Plaza Jambu Dua, Kota Bogor terlihat air sudah hampir setinggi jalan.
Bahkan jembatan pun terasa bergetar karena menahan laju air.
Beberapa pengendara pun terlihat berhenti untuk melihat tingginya aluran air.
Jembatan di Dekat Jambu Dua di Bogor sempat Ditutup
Jembatan satu duit di dekat Jambu Dua, Kota Bogor ditutup akibat meluapnya Sungai Ciliwung, Kamis (25/4/2019).
Pantauan TribunnewsBogor.com pukul 23.30 WIB, Jembatan setinggi sekitar enam meter itu diterjang derasnya Air Sungai Ciliwung.

Selain itu, sampah pun tertahan di besi pembatas jembatan.
Sehingga jembatan tersebut ditutup karena dikhawatirkan akan terjadi hal yang tak diingikan.
Sebelumnya, Tinggi Muka Air (TMA) Bendung Katulampa hingga pukul 23.10 WIB mencapai 250 Cm.
Dari data yang dihimpun TribunnewsBogor.com, ketinggian air berangsur naik sejak pukul 20.30 WIB.
• Jeep Tampil Perdana di Telkomsel Indonesia Internasional Motor Show
• Pemprov DKI Dapat Rapor Merah Terkait Informasi Keterbukaan Publik
• Fakta-fakta Remaja di Tangerang Tewas Seusai Digigit Semut, Idap Anafilaksis
• Aa Gym: Semoga Allah Melindungi Kita dari Perbuatan Licik dan Zolim
TMA Bendung Katulampa terus meningkat dari 180 Cm, 200 Cm, 220 Cm, hingga 250 Cm.
Pusdalops-PB BPBD Kota Bogor Yogi Marzati Utama mengatakan bahwa ketinggian air masih bertahan di 250 Cm.
"Iya kembali naik, sekarang 250 cm," ujarnya.
Pantauan TribunnewsBogor.cim di Jembatan Satu Duit, Plaza Jambu Dua, Kota Bogor terlihat air sudah hampir setinggi jalan.
Bahkan jembatan pun terasa bergetar karena menahan laju air.
Beberapa pengendara pun terlihat berhenti untuk melihat tingginya aluran air.