Pilpres 2019

Viral Video Rekaman Suara Bergambar Mantan Panglima TNI Soal Pilpres, Gatot Nurmantyo: HOAX!

Gatot Nurmantyo bereaksi terkait beredarnya remakaman suara di media sosial terkait Pilpres 2019.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
Twitter Gatot Nurmantyo
Beredar video rekaman suara bergambar Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. 

Terkait dengan kondisi nasional, Gatot Nurmantyo mengungkapkan suatu hal yang saat ini tengah kritis.

"Ada satu hal yang kritis bahwa kekuatan inti bangsa Indonesia itu adalah bersatunya TNI dan rakyat."

"Kalau TNI kuat rakyat kuat, negara manapun tidak bisa."

"Saat ini yang kritis adalah mulai dari segi anggaran," urai Gatot Nurmantyo.

Gatot Nurmantyo, Jokowi dan Prabowo Subianto
Gatot Nurmantyo, Jokowi dan Prabowo Subianto (Kolase Berbagai Sumber)

Dalam kesempatan itu, Gatot Nurmantyo menyampaikan beberapa informasi terkait anggaran yang didapatnya ketika masih menjabat sebagai Panglima TNI.

Menurutnya, hal itu perlu disampaikan agar rakyat tidak terpecah belah.

"Saya tidak menyalahakan siapa pun, tapi ini perlu saya informasikan karena saya mantan Panglima TNI agar rakyat bersatu jangan terpecah pecah," jelasnya.

Awalnya ia menjelaskan bahwa TNI terdiri dari Departemen Pertahanan Mabes TNI, Angkata Udara, Darat, dan Laut dengan jumlah personel lebih dari 455 ribu.

"Dari segi anggaran saat saya menjabat panglima TNI. Saya sudah berusaha sekuat mungkin tapi saya tidak berdaya."

"APBNP, TNI yaitu departemen pertahanan, Mabes TNI angakat laut, angakatan darat, angkatan udara jumlah personelnya lebih dari 455 ribu, mempunyai ratusan pesawat terbang tempur, mempunyai ratusan kapal perang, ribuan tank, dan senjata berat. Anggarannya hanya 6 triliun lebih," paparnya.

Gatot Nurmantyo lantas mengungkapkan anggaran yang diterima institusi lain.

Slankers Ramaikan Konser Putih Bersatu di Gelora Bung Karno

Ini Alasan Sandiaga Uno Pilih Tunaikan Kampanye Pemilu 2019 Terakhir di Tangerang

Tak hanya itu, Gatot Nurmantyo juga membeberkan jumlah anggaran Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

"Tetapi ada institusi yang tak punya pesawta tempur senjatanya pendek dana ada senjata panjang sedikit saja danjml personelnya tak sampai 3 ribu tetapi angtananya 4 triliun," bebernya.

"Dan Kepolisian RI 17 triliun," sambungnya.

Menurutnya, tidak ada yang salah dalam hal anggaran tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved