Pilpres 2019

Viral Video Rekaman Suara Bergambar Mantan Panglima TNI Soal Pilpres, Gatot Nurmantyo: HOAX!

Gatot Nurmantyo bereaksi terkait beredarnya remakaman suara di media sosial terkait Pilpres 2019.

Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ilusi Insiroh
Twitter Gatot Nurmantyo
Beredar video rekaman suara bergambar Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo. 

"Tidak ada yang salah semuianya benar-benar saja tetapi ini adalah dari segi anggaran mengecilkan tentara indonesia," terangnya.

Sebelumnya, persoalan anggaran pertahanan dan keamanan sempat ramai dibahas pascadebat keempat capres beberapa waktu lalu.

FOLLOW:

Saat debat, Prabowo Subianto sendiri menyebut bahwa anggaran pertahanan dan keamanan di Indonesia hanya 5 persen dari APBN dan 0,8 persen dari GDP.

Sedangkan di Singapura anggaran pertahanannya 30 persen dari APBN dan 3 persen dari GDP.

Pernyataan itu pun lantas mendapat tanggapan dari putri presiden keempat Abdurahman Wahid, Yenny Wahid.

"Saya melihat Pak Prabowo ini, saya tidak meragukan nasionalisme beliau, saya kagum patriotisme dan nasionalisme beliau, namun sayang malam ini beliau banyak mengutip atau membaca data yang salah," kata Yenny usai debat keempat pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Senin (31/3/2019) seperti dikutip TribunJakarta dari Kompas.com.

Yenny Wahid lantas membeberkan data lain terkait anggaran pertahanan dan keamanan.

"Ini cara baca sudah keliru. Yang pertama, APBN kita jauh lebih besar dari Singapura, hampir tiga kali lipat. Artinya adalah, anggaran kita (untuk bidang pertahanan dan keamanan) nggak beda jauh," ucap Yenny Wahid.

Kampanye di Tangerang, Sandiaga Uno Main Gitar Bareng Rhoma Irama

Klaim Bangga Dukung Jokowi, Ustaz Yusuf Mansur: Pilpres 2019 Adalah Sudah Kemenangan Ulama

Bila anggaran tersebut menjadi ukuran kekuatan militer, lanjutnya, maka Indonesia lebih kuat dari Singapura.

Yenny Wahid membeberkan data dari Global Firepower Index, sebuah lembaga yang menghitung kekuatan militer..

Bila merujuk data itu, militer Indonesia berada di peringkat ke 15 dunia.

Sedangkan Singapura berada di bawah Indonesia menempati posisi 59.

"Di kawasan Asean, Indonesia adalah kekuatan militer yang dianggap paling kuat, ini kata Global Firepower Index, sebuah lembaga yang menghitung kekuatan militer di sebuah negara."

"Dan Indonesia ini dianggap sebagai kekuatan super power kalau ukuran militernya. Indonesia dianggap lebih kuat dari Australia," papar Yenny Wahid.

SIMAK VIDEONYA:

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved