Akui Debat Panjang dengan Pimpinan KPK soal Teror, Pesan Najwa Shihab Disambut Tepuk Tangan Penonton
Klaim debat panjang dengan pimpinan KPK soal teror, pesan Najwa Shihab justru disambut tepuk tangan penonton.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Najwa Shihab menyatakan pesannya kepada publik terkait teror yang dialami KPK itu.
• Guntur Romli & Eggi Sudjana Debat Ijtima Ulama, Najwa Shihab Ngakak Dengar Respons Arief Poyuono
• Detik-detik Najwa Shihab Pegangi Tangan Adian & Arief Poyuono saat Debat Panas soal Orba dan Prabowo
"Mudah-mudahan cinta kita tak bertepuk sebelah tangan dan kita semua diberikan umur yang panjang, semangat yang tak terputus yang terus berdiri disamping KPK dan Novel Baswedan," papar Najwa Shihab.
Sontak pesan Najwa Shihab disambut tepuk tangan penonton.
TGPF Novel Baswedan Jemput Bola ke Tiga Daerah
Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) kasus Novel Baswedan, Nur Kholis menyampaikan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi di tiga wilayah.
Ketiga wilayah itu adalah Malang, Ambon dan Bekasi.
Ketiga wilayah yang sudah disampaikan dalam penyelidikan awal mengenai keberadaan para saksi.
"Kami ingin meminta keterangan dari para saksi dan juga uji alibi. Nah, hasilnya sementara apa yang disampaikan penyelidikan awal memang menyatakan saksi berada di wilayah itu," jelas dia di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (24/4/2019)
Lebih lanjut, dia menjelaskan, kedatangan mereka ke daerah agar keterangan yang didapatkan komprehensif dan tidak menimbulkan ketakutan.
Pasalnya, kata mantan ketua Komnas HAM itu, selama ini para saksi sudah berulang kali dipanggil dengan kasus yang sama.
Hal tersebut juga dilakukan, mengingat Tim Gabungan yang dibentuk oleh Polri tersebut, baru diperintahkan sejak Januari 2019 dan akan berakhir tugasnya pada Juli 2019 mendatang.
"Jadi pendekatannya kita datangi yang bersangkutan. Minggu depan kami akan ke Jawa Tengah. Ya kami datangi semacam jemput bola lah," jelasnya.
Dijanjikan Selesai Mei
Anggota Tim Gabungan Pencari Fakta kasus Novel Baswedan, Pungky Indarti mengatakan bahwa pada awal bulan Mei, pihaknya dapat melakukan pengumuman hasil final.
Hasil lanjutan dari tim bentukan Polri tersebut, akan didapatkan pada Juli 2019 sesuai dengan mandat dari Kapolri.
"Kami akan memberikan hasil final awal bulan Mei. Nanti bisa digali lebih dalam. Selanjutnya, untuk akhir masa tugas kami pada Juli, kami sampaikan secara lengkap," kata dia di Kantor KPK, Jakarta, Rabu (24/4/2019)