Pilpres 2019
Rencana Kivlan Zen Demo KPU Tuntut Jokowi-Maruf Didiskualifikasi Tuai Sorotan, Moeldoko Bereaksi Ini
Tanggapan sejumlah tokoh terkait Kivlan Zen merencanakan unjuk rasa di kantor KPU dan Bawaslu.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
Sementara itu, Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Teuku Taufiqulhadi menilai jika rencana itu nantinya terlaksana, Kivlan Zen tak memberikan pendidikan politik yang baik untuk masyarakat.
"Rencana Pak Kivlan Zen akan melaksanakan unjuk rasa di KPU dan Bawaslu sebaiknya diurungkan. Karena itu tidak memberi pendidikan politik yang baik untuk bangsa ini," kata Taufiqulhadi dalam siaran persnya, Selasa (7/5/2019).
Legislator Partai Nasdem itu menganggap sosok Kivlan Zen sebagai orang yang rasional.
Untuk itu, Taufiqulhadi meminta untuk tidak menggelar aksi di KPU dan Bawaslu.
"Saya menganggap Pak Kivlan adalah tokoh cukup rasional sejauh ini karena itu saya menyerukan hal ini," ujarnya.
"Kalau Pak Kivlan akan menggerakkan unjuk rasa untuk menekan KPU, saya anggap Pak Kivlan tidak rasional lagi, dan lebih besar subjektivitas politik yang mempengaruhi sikap politiknya," kata Taufiq menambahkan.
• Simpang Siur Kisah Makam Habib Husin bin Ali bin Sjahab, yang Dikubur Tahun 1200 Hijriah Lalu
• Pencuri Motor di Masjid Terungkap Berkat Sandal Jepit Bolong dan Topi
Sebagai anggota DPR yang ikut dalam Pansus RUU Pemilu, ia mengatakan bersama anggota dewan lainnya membuat UU pemilu untuk kepentingan bangsa bukan untuk kepentingan perorangan.
"UU pemilu tidak parsial. Undang-Undang Pemilu itu kita buat untuk mengayomi semua elemen di tanah air," jelasnya.
Taufiq menambahkan UU Pemilu merupakan hasil kesepakatan bersama yang dibahas secara matang di parlemen, termasuk penyelenggara pemilu, KPU dan Bawaslu.
"Saya rasa Pak Kivlan tidak sulit untuk memahaminya, kecuali jika Pak Kivlan sudah tidak rasional lagi dan sikap politiknya didasari rasa curiga berlebihan. Jangan ada rasa curiga berlebihan," pungkasnya.
Tanggapan Bravo-5 Soal Rencana Kivlan Zen Demo
Diwartatakan TribunJatim, Ketua Bravo-5 Jawa Timur Ubaidillah Amin meminta masyarakat tidak terprovokasi dengan rencana mantan Kepala Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat Mayor Jenderal Tentara Nasional Indonesia (purn) Kivlan Zen yang mengajak berunjuk rasa ke kantor KPU dan Bawaslu RI pada 9 Mei 2019.

Menurutnya, upaya-upaya pengerahan dan mobilisasi massa tidak akan menyelesaikan permasalahan.
Dirinya juga mempersilakan pendukung kubu 02 untuk menyelesaikan perkara-perkara yang dituduhkan terkait kecurangan pemilu melalui mekanisme hukum yang berlaku.
"Kami mengimbau kepada seluruh pihak agar menahan diri. Tidak terpancing hasutan dan provokasi yang tidak jelas kebenarannya," ujar Ubaidillah, Rabu (8/5/2019).