Pilpres 2019

Banyak Petugas KPPS Meninggal, Mulan Jameela Desak Bentuk Tim Pencari Fakta: Peduli Korban Jiwa

Mulan Jameela terlihat membagikan sebuah ulasan singkat mengenai peristiwa pasca Pemilu yang menewaskan ratusan orang.

Penulis: Khairunnisa | Editor: Kurniawati Hasjanah
Instagram @mulanjameela1
Mulan Jameela 

Melalui tulisan itu, Mulan Jameela pun seolah meminta agar ada tim pencari fakta guna mengetahui penyebab kematian ratusan petugas KPPS tersebut.

Tulisan yang diurai Mulan Jameela itu pun ia lengkapi dengan tagar yang berkenaan dengan politik.

Serta ditulis pula tagar yang berkenaan dengan petugas KPPS yang meninggal dunia.

"Saya atas nama rakyat INDONESIA memohon..
500 lebih nyawa jangan jadi sia-sia..
2000 lebih yang masih terbaring tak berdaya, jangan dianggap biasa !
Perlu tim pencari fakta atas nama DEMOKRASI, dan atas nama Bangsa INDONESIA !

#Bukanperkara0102lagi
#Saveourdemocrazy
#Savepetugaskpps
#Pedulikorbanjiwa
#SelamatkanIndonesia," tulis Mulan Jameela.

Mulan Jameela bagikan tulisan soal demokrasi
Mulan Jameela bagikan tulisan soal demokrasi (Instagram story @mulanjameela1)

Analisa Dokter Ani Hasibuan Soal Penyebab Kematian Ratusan Petugas KPPS.

Sebagai dokter spesialis syaraf, Dr Ani Hasibuan menyebut bahwa faktor kelelahan tidak bisa begitu saja menjadi penyebab kematian seseorang.

Dilansir dari tayangan Catatan Demokrasi Kita edisi Selasa (8/5/2019), Ani Hasibuan tampak memberikan analisanya terkait dengan beban kerja dari petugas KPPS.

Diisukan Hamil saat Dekat dengan Wijin, Gisella Anastasia Geram: Liat Aja Nanti Lahir Atau Enggak!

Tak Laksanakan Salat Tarawih, Apakah Puasa Ramadannya Sah atau Tidak? Ini Penjelasannya

Menurutnya, beban kerja yang diemban petugas KPPS tidak memiliki kelebihan yang berarti.

"Saya melihat beban kerjanya KPPS. Itu beban kerjanya saya lihat tidak ada fisik yang sangat capek. Kan dia bergantian ada 7 orang. Ada aturan boleh bergantian," ungkap dokter Ani Hasibuan.

Karenanya, jika ada pernyataan yang menyebut bahwa ratusan petugas KPPS meninggal karena kelelahan menurut Ani Hasibuan adalah tidak tepat.

dr Ani Hasibuan
dr Ani Hasibuan (Youtube channel Indonesia Lawyers Club)

"Jadi kematian karena kelelahan saya belum pernah ketemu. Saya ini sudah 22 tahun jadi dokter belum pernah saya ketemu adalah penyebab kematian karena kelelahan," imbuh dokter Ani Hasibuan.

Namun, berbeda kasusnya ketika ada seseorang yang memiliki riwayat penyakit kronis lalu meninggal akibat kelelahan.

Sebab menurutnya, kelelahan itu bisa memicu penyakit kronisnya itu muncul.

"Kalau dia ada gangguan jantung di awal, oke. Kemudian fisiknya diforsir kemudian sakit jantungnya terpicu dia meninggal, karena jantungnya dong bukan karena kelelahan," kata Ani Hasibuan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved