Ini Alasan Korban Kebakaran Kampung Bandan Bangun Tenda dari Karung di Reruntuhan Rumahnya

"Abis semua ini mas rumah saya, nggak ada yang tersisa," kata Raya kepada TribunJakarta.com, Senin (13/5/2019).

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Aji
TRIBUNJAKARTA.COM/GERALD LEONARDO AGUSTINO
Tenda kecil yang dibangun di atas reruntuhan rumah Raya (30), korban kebakaran Kampung Bandan, RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, Senin (13/5/2019). 

Usai membantu Reno membuat tenda kecil-kecilan untuk mereka tempati, Reno buka-bukaan soal alasannya tak mau meninggalkan reruntuhan rumah.

Reno enggan meninggalkan reruntuhan lantaran takut patok batas rumahnya digeser pihak tak bertanggung jawab.

"Sengaja di sini aja, nggak ke posko dulu takutnya ada yang geser patok batas rumah saya ini," kata Reno.

Reno, begitu juga sang ayah Madi, berharap pemerintah bisa segera memberikan bantuan untuk membangun rumahnya kembali.

"Ya mudah-mudahan dibantu pemerintah supaya bisa bangun lagi deh," ucap Madi.

Kebakaran yang terjadi di kawasan itu terjadi Sabtu (11/5/2019) siang sekira pukul 14.30 WIB. Akibat dari kebakaran, 450 rumah di permukiman Kampung Bandan RT 11, 12, dan 13, RW 05 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, hangus dilalap si jago merah.

Alhasil, 3.500 jiwa kehilangan tempat tinggal dan kini masih mengungsi di tenda-tenda dekat lokasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved