Bikin Video dengan Lantang Sebut 22 Mei HUT PKI, Iwan Adi Sucipto Menyesal dan Minta Maaf

Hal itulah yang menyebabkan ucapannya itu dikecam di dunia maya karena dianggap mengadudombakan Polri dan TNI.

Penulis: Wahyu Aji Tribun Jakarta | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kolase Tribun Jabar (Tribunnews/Herudin dan Facebook)
Iwan Adi Sucipto, pria dalam video viral yang berani tantang Kapolri Tito Karnavian. Jejak digitalnya diburu netizen di media sosial. 

Kemudian, pemilik akun tercatat tinggal di Cirebon.

Tercantum pula pekerjaan pemilik akun Ustadz Iwan Hadi S itu sebagai komisaris utama di PT KAFALA DARUSSALAM INDONESIA.

Saat link tersebut diakses, langsung terhubung pada laman blog Bumi Darussalam Foundation.

Yayasan tersebut berada di Cirebon, Jawa Barat.

Setelah ditelusuri, nama Ustaz Iwan Hadi Sucipto, MM termasuk ke dalam jajaran pembina di Yayasan Bumi Darussalam Cirebon.

Ada pula fotonya terpampang dalam penjelasan visi dan misi yayasan di Cirebon itu.

Pada album foto di Facebook-nya, Iwan kerap mengunggah foto-foto kegiatan di Pondok Pesantren Bumi Darussalam Cirebon.

Ia bahkan menamakan album foto itu PonPes Bumi Darussalam Cirebon.

Nama pondok pesantren itu, ternyata sama seperti lokasi ditangkapnya IAS, pria berusia 49 tahun.

Isi Video Provokatif 

Kasus ini berawal dari informasi yang didapat kepolisian mengani video yang berisi ujaran kebencian dan bernuansa provokatif.

Video tersebut berdurasi 1 menit 57 detik dan diunggah di Facebook.

Kini, video tersebut sudah diunggah ulang oleh beberapa akun media sosial, salah satunya Relawan JOMIN.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria mengenakan kemeja batik biru bermotif mega mendung.

"Assalammualaikum warahmatullahi wabarakatuh, rekan-rekan yang dimuliakan Allah Subhanahu wa Ta'la, ayo terus kita berjuang, jangan lemah semangat. Karena semakin hari semakin kuat," katanya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved