Debat Panas Isu Makar, BPN Ngotot Sebut Pemerintah Baperan, Reaksi Deddy Sitorus Tuai Tepuk Tangan
Jurkamnas BPN Prabowo-Sandi Kawendra Lukistian berdebat panas dengan Juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin Deddy Sitorus.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ilusi Insiroh
"Masak people power dengan baik dan sejuk dibawa ke penjara bos, kan gila," ujar Deddy Sitorus.
Kawendra Lukistian lalu kembali menegaskan, pemerintah saat ini memiliki sifat baperan.
• Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Makar, Lieus Sungkharisma: Kita Berjuang untuk Kedaulatan Rakyat
• Tak Sekadar Kaget, Ini Reaksi Jedar saat Tahu Jumlah Asisten Rumah Tangga Nia Ramadhani
"Jangankan yang berbicara people power, pemerintah baperan, seorang dokter yang berbicara meninggalnya ratusan KPPS dipolisikan, semua yang berbeda diberangus," ujar Kawendra Lukistian.
"Dia tak melakukan autopsi terus berani berbicara," beber Deddy Sitorus.
Kawendra Lukistian menyatakan, hal-hal yang bersebrangan selalu diskriminasi.

Deddy Sitorus lalu menilai kubu 02 selalu menyalahkan pemerintah.
"Kalian tersandung batu aja yang disalahin pemerintah," ujar Deddy Sitorus.
"Enggak lah," aku Kawendra Lukistian.
• Bagaimana Hukum Puasa Ramadan saat Baru Sadar Sedang Haid Setelah Berbuka? Ini Penjelasannya
• Segera! Cek Prodi Daya Tampung Terbesar di UI, UNPAD dan UGM Sebelum Daftar SBMPTN 2019
• Terungkap Segini Bayaran Raffi Ahmad di Ramadan 1440 H, Suami Nagita Slavina Isi 7 Acara
• Doa Lengkap Malam Lailatul Qadar Ramadan 2019, Simak Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW
Amien Rais Sebut Pengganti People Power
Dikutip dari Kompas.com, Amien Rais sempat meminta kepada para pendukung Prabowo-Sandi untuk tak lagi menggunakan istilah 'people power'.
Menurut Amien, istilah tersebut akhir-akhir ini berujung pada tuduhan makar.
Beberapa tokoh yang dijerat polisi dengan tuduhan makar di antaranya, Eggi Sudjana, Kivlan Zen, Permadi dan Lieus Sungkharisma.
Eggi Sudjana bahkan sudah berstatus tersangka.
"Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power. Kita tidak gunakan 'people power', tapi gerakan kedaulatan rakyat," ujar Amien.
Amien juga menegaskan jika ada pihak yang menghalangi pendukung Prabowo-Sandi yang mendengungkan 'Gerakan Kedaulatan Rakyat' maka penghalang akan berhadapan dengan kedaulatan rakyat itu sendiri.
• Jelang 22 Mei, Ini Suara Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Versi Situng dan Kawal Pemilu
• Reaksi Menohok Rafathar Kerap Diminta untuk Salat, Raffi Ahmad Sampai Ingin Daftarkan ke Pesantren
• Baim Wong Dibully Karena Ngeprank Istri Mobil Ditabrak, Paula Verhoeven: Makanya Hati-hati Kau!
"Siapa yang berhadapan dengan gerakan kedaulatan rakyat, kita gilas bersama," kata Amien.