Debat Panas Isu Makar, BPN Ngotot Sebut Pemerintah Baperan, Reaksi Deddy Sitorus Tuai Tepuk Tangan

Jurkamnas BPN Prabowo-Sandi Kawendra Lukistian berdebat panas dengan Juru bicara (jubir) Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Maruf Amin Deddy Sitorus.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Ilusi Insiroh
YouTube/Kompas TV
Deddy Sitorus - Kawendra Lukistian 

"Masak people power dengan baik dan sejuk dibawa ke penjara bos, kan gila," ujar Deddy Sitorus.

Kawendra Lukistian lalu kembali menegaskan, pemerintah saat ini memiliki sifat baperan.

Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Makar, Lieus Sungkharisma: Kita Berjuang untuk Kedaulatan Rakyat

Tak Sekadar Kaget, Ini Reaksi Jedar saat Tahu Jumlah Asisten Rumah Tangga Nia Ramadhani

"Jangankan yang berbicara people power, pemerintah baperan, seorang dokter yang berbicara meninggalnya ratusan KPPS dipolisikan, semua yang berbeda diberangus," ujar Kawendra Lukistian.

"Dia tak melakukan autopsi terus berani berbicara," beber Deddy Sitorus.

Kawendra Lukistian menyatakan, hal-hal yang bersebrangan selalu diskriminasi.

Debat Panas Isu Makar, BPN Ngotot Sebut Pemerintah Baperan, Reaksi Deddy Sitorus Tuai Tepuk Tangan
Debat Panas Isu Makar, BPN Ngotot Sebut Pemerintah Baperan, Reaksi Deddy Sitorus Tuai Tepuk Tangan (YouTube/Kompas Tv)

Deddy Sitorus lalu menilai kubu 02 selalu menyalahkan pemerintah.

"Kalian tersandung batu aja yang disalahin pemerintah," ujar Deddy Sitorus.

"Enggak lah," aku Kawendra Lukistian.

Bagaimana Hukum Puasa Ramadan saat Baru Sadar Sedang Haid Setelah Berbuka? Ini Penjelasannya

Segera! Cek Prodi Daya Tampung Terbesar di UI, UNPAD dan UGM Sebelum Daftar SBMPTN 2019

Terungkap Segini Bayaran Raffi Ahmad di Ramadan 1440 H, Suami Nagita Slavina Isi 7 Acara

Doa Lengkap Malam Lailatul Qadar Ramadan 2019, Simak Amalan yang Dianjurkan Rasulullah SAW

Amien Rais Sebut Pengganti People Power

Dikutip dari Kompas.com, Amien Rais sempat meminta kepada para pendukung Prabowo-Sandi untuk tak lagi menggunakan istilah 'people power'.

Menurut Amien, istilah tersebut akhir-akhir ini berujung pada tuduhan makar.

Beberapa tokoh yang dijerat polisi dengan tuduhan makar di antaranya, Eggi Sudjana, Kivlan Zen, Permadi dan Lieus Sungkharisma.

Eggi Sudjana bahkan sudah berstatus tersangka.

"Eggi Sudjana ditangkap polisi karena bicara people power. Kita tidak gunakan 'people power', tapi gerakan kedaulatan rakyat," ujar Amien.

Amien juga menegaskan jika ada pihak yang menghalangi pendukung Prabowo-Sandi yang mendengungkan 'Gerakan Kedaulatan Rakyat' maka penghalang akan berhadapan dengan kedaulatan rakyat itu sendiri.

Jelang 22 Mei, Ini Suara Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Versi Situng dan Kawal Pemilu

Reaksi Menohok Rafathar Kerap Diminta untuk Salat, Raffi Ahmad Sampai Ingin Daftarkan ke Pesantren

Baim Wong Dibully Karena Ngeprank Istri Mobil Ditabrak, Paula Verhoeven: Makanya Hati-hati Kau!

"Siapa yang berhadapan dengan gerakan kedaulatan rakyat, kita gilas bersama," kata Amien.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved