Aksi 22 Mei
Anggota GARIS yang Berniat Jihad di Aksi 22 Mei Ditangkap, Polri: Mereka Pernah Nyatakan Dukung ISIS
M Iqbal mengatakan pihak kepolisian berhasil menangkap dua orang yang terafiliasi atau terhubung dengan kelompok Gerakan Reformis Islam (GARIS).
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Ilusi Insiroh
Hal ini karena beberapa hari sebelum kerusuhan terjadi, polisi dan TNI menggagalkan upaya penyelundupan senjata.
Senjata-senjata itu, sebut Tito Karnavian, ditujukan untuk membuat kerusuhan pada 22 Mei 2019.
Ada enam orang yang diamankan.

• Niat Ikut Massa di Bawaslu, Sudirman Said & Dahnil Diadang: Pak Tahu dari Mana Senjata Ini Dibeli?!
• Habis Dihujat Akibat Dukung Paslon Ini di Pilpres 2019, Dokter Ani Hasibuan: Masa Enggak Boleh?
Tito Karnavian pun menunjukkan senjata api laras panjang yang dilengkapi dengan peredam.
"Jadi kalau ditembakan suaranya tidak kedengaran, juga bisa digunalan teleskop sehingga bisa untuk sniper," papar Tito Karnavian.
"Kita sudah tahu ada rencana aksi penembakan pada 22 mei termasuk penembakan pada massa supaya nanti massa diciptakan martir seolah-olah yang melakuannya dari aparat sehingga timbul kemarahan publik," papar Tito Karnavian.
Lebih lanjut, Tito menegaskan kembali dengan adanya penemuan itu masyarakat diimbau tidak terpancing dan tetap menjaga ketertiban.
"Kami akan mendalami kira-kira korban yang tertembak, mungkin pelaku kerusuhan, ini karena pada saat itu oleh aparat atau ada pihak ketiga yang sengaja mendesain supaya ada kemarahan publik," ungkap Tito Karnavian.
• Pamer Video Ustaz Arifin Ilham Pelukan dengan Istri Pertama, Alvin Faiz Minta Doa: Abi Sedang Kritis
• BPN Bereaksi Ini Saat TKN Ajak Berpelukan Setelah KPU Umumkan Hasil Pilpres, Peserta Rapat Heboh