Lebaran 2019

Tarif Tol JORR Diskon 15 Persen Saat Mudik Lebaran

Tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) diskon sebesar 15 persen saat momen mudik lebaran 2019.

Istimewa Tourde Java Tribun
Tol Jorr. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, JATIASIH- Tarif Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) diskon sebesar 15 persen saat momen mudik lebaran 2019.

Demikian dikatakan Ricky Distawardhana, Direktur Utama PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) selaku pengelola ruas Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

"Jadi kami akan selenggarakan diskon 15 persen untuk transaksi tarif tol JORR sebagai bentuk apresiasi kepada pengguna jalan," kata Rikcy di Bekasi, Minggu (26/5/2019).

Dia menjelaskan, program diskon ini memang tidak diberlakukan secara terus menerus.

Tapi dia yakin dengan program ini setidaknya dapat memberikan kesan kepada pengguna jalan yang hendak menuju kampung halaman.

Untuk arus mudik diskon akan diberlakukan pada, Senin 27 Mei pukul 00.00 WIB hingga Rabu 29 Mei 2019 pukul 23.59 WIB untuk periode arus mudik lebaran 2019.

Sedangkan untuk arus balik, dikson akan diberlakukan pada, Senin 10 Juni pukul 00.00 WIB hingga Rabu 12 juni 2019, pukul 23.59 WIB.

Selain untuk mengapresiasi pengguna jalan, program diskon ini juga bertujuan untuk mendistribusikan kepadatan kendaraan.

"Tarif diskon ini diberikan dalam upaya mendistribusikan lalu lintas agar tidak menumpuk di sejumlah tanggal tertentu. Oleh karenanya kita berikan tarif diskon di awal sebelum liburan maupun akhir sesudah liburan, tidak pada puncak arus mudik," ungkapnya.

Ricky menambahkan, pihaknya dalam upaya menghadapi lonjakan volume kendaraan juga telah menyiapkan tim khusus yang terdiri dari unsur manajemen, pihak kepolisian serta dinas terkait.

"Tim khusus ini nantinya akan bertugas selama masa arus mudik H-10 hingga H+10 lebaran," ungkap dia.

Selama Arus Mudik, Jalan Tol JORR Bakal Diberlakukan Contra Flow dan Ini Titiknya

Pengelola Tol JORR Gelar Apel Pasukan Persiapan Arus Mudik Lebaran 2019

Tugas tim ini, kata dia, meliputi antisipasi penumpukan kendaraan pada area rawan kemacetan, terutama yang terkoneksi dengan ruas tol Jakarta-Cikampek seperti di simpang susun Cikunir.

"Menerapkan contra flow untuk mengurai kepadatan, direncanakan pada saat arus lalu lintas H1 dan H2, karena kepadatan di area ini memang terkorelasi dengan kepadatan di ruas Tol Jakarta-Cikampek," ungkap Ricky.

Kedua, lanjut dia, memberikan layanan infomasi di akses masuk tol yang berisi infomasi situasi kepadatan jalan tol sehingga pengguna jalan tol dapat mengambil pilihan rute lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved