Jasa Marga Setop Rekayasa Lalu Lintas Contra Flow di Jalan Tol Jakarta Cikampek Pukul 19.45 WIB

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Rekayasa lalu lintas berupa contra flow di ruas Jalan Tol Jakarta Cikampek dihentikan sejak pukul 19.45 WIB, Kamis (30/5/2019).

Jasa Marga menberlakukan rekayasa contraflow di KM 34 sampai dengan KM 69 sejak pukul 05.30 WIB. Pemberhetian contra flow dilakukan lantaran kondisi lalu lintas di ruas tol Jakarta Cikampek mulai lancar.

"Contra flow sudah dihentikan sejak 19.45 WIB, kondisi arus lalu lintas arah Cikampek saat ini lancar," kata Deputi General Manager Traffic Management Jasa Marga Cabang Tol Jakarta Cikampek Cece Kosasi.

• Pemudik Arah Bandung Diimbau Tidak Masuk Jalur Contra Flow di Tol Jakarta Cikampek 

Namun penghentian contra flow ini belum dibarengi dengan penghentian pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di KM 70 Tol Jakarta Cikampek hingga KM 263 Tol Pejagan-Pemalang.

Padahal jika merujuk pada jadwal pemberlakuan one way seharusnya sudah dihentikan pukul 21.00 WIB. Hingga pukul 21.20 WIB, rekayasa one way masih berlanjut.

"Untuk one way masih tunggu kordinasi dari pihak kepolisian, saat ini sementara masih berlanjut," kata Cece kepada TribunJakarta.com.

Berdasarkan jadwal yang ditetapkan, untuk pelaksanaan one way arus mudik lebaran 2019, dijadwalkan berlangsung 30 - 31 Mei dan 1 - 2 Juni 2019 mulai pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.

Sedangkan untuk one way arus balik dijadwalkan berlangsung pada, 8, 9, dan 10 Juni 2019 mulai pukul 12.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dimuali dari Tol Palimanan KM 189 - KM 70 Tol Jakarta Cikampek.

• Jasa Marga Operasikan 28 Gardu di GT Cikampek Utama

Sementara untuk pemberlakuan contra flow, Jasa Marga menetapkan pelaksaanya situasional melihat kondisi kepadatan arus lalu lintas sesuai dikresi kepolisian.

Jasa Marga memprediksi pada hari ini, Kamis, (30/5) atau H-6 lebaran, sebanyak 74.496 kendaraan masih akan meninggalkan Jakarta melalui GT Cikampek Utama, atau meningkat 159,7 % dari volume lalin normal, 28.689 kendaraan.