Fakta Jenderal TNI AU yang Undang Kapten Vincent: Pilot F-16 dengan Call Sign 'Red Wolf'
Di TNI AU, Fajar menerbangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Saat masih menerbangkan pesawat tersebut, call sign Fajar adalah 'Red Wolf'.
Penulis: Erik Sinaga 2 | Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJAKARTA.COM- TNI Angkatan Udara mengundang Kapten Vincent Raditya terkait permasalahan yang sedang merundung pilot maskapai komersil tersebut.
Pertemuan tersebut diunggah oleh Kapten Vincent Raditya di akun youtubenya, Vincent Raditya.
Di video tersebut, Vincent Raditya ditemui Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma TNI Fajar Adriyanto dan Kepala Subdinas Penerangan Umum TNI AU Kolonel (Sus) Muhammad Yuris.
Dalam video tersebut, Fajar Adriayanto dan Yusir turut berdiskusi terkait Zero G (Zero Gravity) yang dilakukan para pilot.
Sebagaimana diketahui, pencabutan lisensi Kapten Vincent menerbangkan pesawat mesin tunggal juga karena gero g saat menerbangkan pesawat Cessna bersama pesulap Limbad.
Fajar Adriyanto tentu tidak main-main kapasitasnya dalam berpendapat. Berdasarkan penelusuran TribunJakarta, Fajar adalah prajurit TNI AU yang berasal dari korps penerbang.
Fajar memulai karienya di Akademi Angkatan Udara 1992 dan melanjutkan ke Sekbang tahun 1995.
Di TNI AU, Fajar menerbangkan pesawat tempur F-16 Fighting Falcon. Saat masih menerbangkan pesawat tersebut, call sign Fajar adalah 'Red Wolf'.
Perwira tinggi bintang satu ini menerbangkan F-16 kala bertugas di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi.
Pria asal Malang itu kemudian melanjutkan sekolah di Sekolah Instruktur Penerbang tahun 2003.
Jabatan yang pernah diemban Fajar adalah Kasi Base Ops Dinas Operasi Lanud Iswajudi
Danskadron 3 Lanud Iswahyudi 2007-2010, Pabandyaops Sops Kohanudnas (2010), Asops Kosekhanudnas II (2012), Kadis Penerangan Umum Dispenau, Komandan Lanud Manuhua (2017-2019), Kadispenau 2019.

Zero G bukan manuver ekstrem
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (AU) Marsekal Utama (Marsma) TNI, Fajar Adriyanto mengatakan, Zero Gravity bukanlah bentuk manufer ekstrim dalam dunia penerbangan.
Hal ini dikatakan Fajar dalam video yang diunggah Vincent Raditya, pilot sekaligus Youtuber yang viral karena lisensi terbangnya dicabut Kemenhub.
"Saya lihat penggunaan Zero G (Gravity) itu memang bukan manufer ekstrim,. Itu memang sering terjadi, karenakan pesawat itu pesawat komersil juga kadang-kadang terkena Zero G," kata Fajar.