Pilpres 2019
Ditanya Peluang Maju Kembali di Pilpres 2024, Sandiaga Semringah: Dapat Banyak Kebaikan dari Bangsa
Sandiaga Uno memang sempat disebut-sebut memiliki peluang yang cukup besar untuk maju kembali pada kontestasi Pilpres 2024.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
TRIBUNJAKARTA.COM - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno angkat suara terkait kabar dirinya akan maju kembali dalam persaingan pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Sandiaga Uno memang sempat disebut-sebut memiliki peluang yang cukup besar untuk maju kembali pada kontestasi Pilpres 2024.
Menanggapi hal itu, Sandiaga Uno enggan berkomentar banyak.
Tanggapan Sandiaga Uno disampaikannya dalam program Kabar Petang TVOne.
Mulanya Sandiaga Uno membahas soal situasi bangsa pasca Pemilu 2019.
Sandiaga Uno sedikit memberikan pandangannya tentang aksi kerusuhan massa pada 21-22 Mei kemarin.
Ia tak menampik bahwa pendukungnya merasa kecewa karena hasil Pilpres 2019.
Kekecewaan itu pun membuat sebagian pendukungnya untuk melakukan aksi gerakan nasional kedaulatan rakyat (GNKR) pada 21-22 kemarin.
• VIDEO Akademi Arsenal di London: Disambut Meriam dan Lapangan yang Bikin Mata Terpana
• Ganjil Genap Tak Akan Diberlakukan Selama Lebaran 2019, Ini Jadwalnya
Menurutnya, pendukungnya melakukan aksi sesuai koridor hukum.
Namun memang di sela aksi damai tersebut ada pihak lain yang memprovokasi hingga terjadi bentrokan.
"Ini perlu diusut polisi, harus memisahkan mana yang berunjuk aspirasi secara damai dan pembuat rusuh," terangnya.
Kemudian, Sandiaga Uno pun bicara soal peluang dirinya maju kembali di 2024.

Pasalnya, ada yang menyebut bahwa pencalonannya di 2019 menjadi modal bagus bagi Sandiaga Uno untuk maju di 2024.
Sandiaga Uno sedikit menghela nafas sebelum bicara soal kemungkinan dirinya akan bersaing kembali di tahn 2024 mendatang.
"Masih jauh, terlalu lama 2024," ucap Sandiaga Uno seraya tersenyum.
Sandiaga Uno lantas sedikit memaparkan pengalaman dirinya terjun di dunia politik.
"Saya belajar dari pengalaman singkat saya di politik, 2015 masuk di Gerindra diberi mandat untuk maju di Pilgub DKI ketemu sama Pak Anies jadi wabub," katanya.
"Baru terpilih dan menduduki jabatan hampir setahun dapat tugas dari Pak Prabowo sebagai cawapres, ditunjuk," sambungnya.
• Bali United Vs Persija Jakarta: Prediksi Susunan Pemain dan Kembalinya Bek Senior Macan Kemayoran
• Dilaporkan Orangtua karena Pukul Kaki Anaknya, Guru di Medan Masuk Bui
Menurutnya, dalam dunia politik banyak hal yang tidak dapat diprediksi.
"Saya melihat bahwa kita dipolitik ini dinamikannya luar biasa," tuturnya.
Terlepas dari hal itu, Sandiaga Uno meyakinkan bahwa dirinya ingin terus berkontribusi untuk bangsa Indonesia.
"Saya tuh sudah dapat banyak kebaikan dari bangsa ini, saya bangun usaha dari 0 sampai saya bisa ada di titik ini," terangnya.
"Ini waktu saya berkontribusi kembali dan saya ingin ada terus di masyarakat," sambungnya.

Jokowi Buka Peluang Sandiaga Uno Masuk Kabinet Kerja Jilid II
Capres Petahana Joko Widodo (Jokowi) angkat suara soal isu Sandiaga Uno masuk dalam kabinet kerja jilid II.
Belakangan ini Sandiaga Uno memang ramai diisukan masuk dalam daftar kabinet kerja jilid II periode 2019-2024.
Menanggapi hal itu, Jokowi mengatakan pihaknya belum bicara hingga sedetail itu.
Jokowi menjelaskan bahwa saat ini masih menunggu proses di Mahkamah Konstitusi (MK).
Sebagaimana diketahui bahwa pasangan nomor urut 02, Prabowo-Sandi memutuskan mengajukan gugatan hasil pilpres ke MK.
Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 sendiri telah memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin.
• Bongkar Cara Kerja Perusuh 22 Mei, Staf Kominfo BIN: Mereka Menggunakan Sistem Sel Putus
• Hamil Anak Pertama, Cara Irish Bella Umumkan Kehamilan Jadi Sorotan, Ammar Zoni Menangis
Seiring berjalan waktu, Jokowi pun dikabarkan telah menyusun kabinet kerja jilid II.
Beberapa nama pun muncul termasuk Sandiga Uno.
Namun, Jokowi memastikan bahwa hingga saat ini pihaknya belum membahasnya lebih jauh lagi.
"Kita ini belum bicara sedetail itu, belum sejauh itu," ujar Jokowi seperti dilansir dari tayangan YouTube iNews TV, Rabu (29/5/2019).
"Kita masih menunggu proses di MK," sambungnya.

Selain itu, lanjut Jokowi, pihaknya juga masih belum memikirkan apakah perlu dibentuk kementrian baru atau tidak.
"Kemudian siapa yang mengisi ini masih dalam proses, tapi yang jelas sebelum 20 Oktober saya kira sudah ada bayangannya," jelas Jokowi.
Di sisi lain, Jokowi sendiri tak menutup kemungkinan jika Sandiaga Uno akan masuk dalam Kabinet Kerja jilid II.
Begitu juga dengan Komandan Kosgama Partai Demokrat Agus Yudhoyono (AHY).
• Tiga Muncikari Vanessa Angel Divonis 5 Bulan Penjara, Nindy Langsung Peluk Suami
• Bocah 10 Tahun di Depok Jadi Sasaran Amarah Ibu Angkat: Pelaku Diburu, Sang Anak Disiram Air Panas
"Kenapa tidak?" kata Jokowi.
"Saya terbuka untuk siapapun bersama-sama bekerjasama memajukan negara ini," terangnya.
"Siapa pun partai di luar koalisi, saya terbuka, asal memiliki visi yang sama," tambahnya.
Sebelumnya, Sandiaga Uno sendiri membantah mendapatkan tawaran jabatan dari kubu Jokowi-Maruf.
IKUTI JUGA:
Hal itu sekaligus membantah pernyataan Koordinator Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Ke saya sih enggak ada. Nanti mungkin bisa dicek ke Pak Prabowo, tapi ke saya enggak ada tawaran sama sekali," ungkap Sandiaga Uno ditemui usai menghadiri acara di Masjid Raya Palapa Baitus Salam, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (25/5/2019).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan pihaknya masih fokus menyelesaikan proses pemilu hingga ke tahap akhir.
• Gabung Persija Jakarta, Brian dan Braif Fatari Punya Misi Khusus di Kompetisi Musim 2019
• Meski Hanya Terminal Transit, Terminal Grogol Tetap Buka Posko Kesehatan
"Saya yakin semua pihak masih menahan diri karena ini kan bukan tentang bagi-bagi jabatan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Dahnil menyebut Prabowo-Sandi ditawarkan jabatan politik.
"Banyak sekali tawaran-tawaran jabatan ke Prabowo, Bang Sandi. Bang Sandi berulang kali menyebutkan bahwa ia tidak akan tertarik dengan tawaran-tawaran jabatan," kata Dahnil, Kamis (23/5/2019).
Simak Videonya: