Prediksi Puncak Arus Mudik di Terminal Pulo Gebang Meleset Jauh

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG- Prediksi pengelola Terminal Bus Terpadu Sentra Pulo Gebang bahwa puncak arus mudik terjadi pada H-3 melesat karena puncak arus mudik justru terjadi di pada H-6.

Kasatpel Operasional Terminal Pulo Gebang Emiral August mengatakan sejak H-6 hingga H-2 sekarang belum ada geliat lonjakan penumpang yang signifikan.

"Untuk hari ini ada penurunan dibanding hari-hari yang lain. Kemarin H-3 itu 10.100, masih ada peningkatan dari hari-hari biasa yang biasanya sekitar 3 ribuan," kata Emiral di Terminal Pulo Gebang, Senin (3/6/2019).

Hari ini, sejak pukul 00.00 WIB hingga 13.30 WIB tercatat sebanyak 3.749 penumpang meninggalkan Jakarta dengan mayoritas tujuan ke Sumatera, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Meski jumlah tersebut masih dapat bertambah, Emiral menuturkan sudah ada tak ada lonjakan penumpang di Terminal Pulo Gebang yang merupakan terbesar se-Asia Tenggara.

"Ini masih ada peningkatan terus sampai jam 00.00 WIB, tapi jumlahnya sudah menurun," ujarnya.

• Catat! Layanan SKCK dan SIM di Bekasi Libur 11 Hari Saat Lebaran

• 872 Narapidana di Rutan Depok Diusulkan Dapat Remisi Idul Fitri

• 2 Laki-laki yang Meninggal Usai Saling Tikam di Tangerang Tidak Memiliki Hubungan Darah

Emiral menduga puncak arus mudik melenceng jauh dari perkiraan karena pemudik sudah lebih dulu meninggalkan ibu kota sejak Sabtu (25/5/2019) atau H-11 lebaran.

Perihal arus balik pemudik, Emiral memprediksi puncak arus balik masih sama seperti tahun-tahun sebelumnya, yakni H+4 lebaran.

"Penyebabnya penumpang sudah pulang kampung dari jauh-jauh hari, dari tanggal 25 sudah terlihat peningkatan 100 persen dibanding hari-hari biasa. Puncak arus mudik kemarin ada di H+4, sekitar 6 ribuan," tuturnya.