Curi Mobil Pemadam Kebakaran Jakarta Utara, Oknum PNS Tak Masuk Piket Kerja
Kamis (13/6/2019) pagi, terjadi aksi pencurian mobil pemadam kebakaran milik Sudin Gulkarmat Jakarta Utara.
Penulis: Leo Permana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia pun mengaku baru mengetahui kasus yang menjerat warganya itu pagi tadi dari media sosial.
"Enggak menyangka juga ya, lagian dia kan dinas di Jakarta Barat, ngapain ya dia sampai ke Jakarta Barat," ujarnya.
Sementara itu, Yuli, warga RT 006/05 mengatakan, selama ini mengenal sosok Januar sebagai pribadi yang sombong dan kerap berseteru dengan tetangga sekitar.
"Orangnya sombong, kalau lewat depan tetangga juga lewat saja. Enggak pernah nyapa," kata Yuli.
"Jarang berkomunikasi juga dengan tetangga, makanya kami juga enggak respek sama dia," tambahnya.
Pengakuan Ketua RT

Anggi (48), ketua RT 006/05, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat mengaku terakhir kali melihat Januar Darman (36) pada Rabu (12/6/2019) malam.
Saat itu, ia melihat warganya itu keluar rumah seorang diri sekira pukul 19.30 WIB.
"Terakhir lihat dia kemarin malam, waktu itu dia keluar sendiri pakai pakaian bebas. Enggak pakai baju dinas Damkar," ucapnya, Kamis (13/6/2019).
Itulah saat terakhir Anggi melihat warganya itu sebelum Januar berhasil diringkus oleh petugas kepolisian pagi tadi lantaran nekat mencuri mobil damkar di kawasan Jakarta Utara.
"Setelah itu saya enggak lihat lagi, seperti enggak pulang ke rumah sejak semalam," ujarnya.
Kemudian, betapa kagetnya Anggi begitu melihat pemberitaan di salah satu portal berita online yang menyebut Januar ditangkap polisi lantaran mencuri mobil damkar.
Setelah membaca berita tersebut, ia mengaku sempat melihat istri dari Januar keluar rumah bersama sang anak.
"Pagi tadi istri dan anaknya pergi naik motor, enggak tahu kemana. Tapi mukanya seperti habis menangis," kata Anggi.
Sampai saat ini, dikatakan Anggi, istri dan anak dari Januar itu tidak berada di rumahnya.
Rumah Januar yang berada di Jalan Mandioli Dalam, RT 006/05, Cideng, Gambir, Jakarta Pusat, kini hanya ditempati oleh sang adik ipar.
"Sekarang yang jaga rumahnya adik istrinya saja, istri dan anaknya enggak tahu kemana. Mereka belum pulang sejak pagi tadi," ucapnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pagi tadi Januar Darman nekat mencuri mobil damkar jenis light fire truck milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara.
Petugas kepolisian yang menerima laporan dari Sudin Gulkarmat Jakarta Utara pun langsung melakukan pencarian terhadap pelaku.
Keberadaan mobil damkar yang dibawa kabur pelaku sempat terdeteksi polisi Lalu Lintas di Jalan Gunung Sahari.
"Memang jam pagi anggota kita juga ada yang melaksanakan gatur lalin pada saat di dekat traffic ligut di Gunung Sahari, karena anggota kita pas ada yang melihat satu mobil unit kendaraan itu melintas," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto.
Melihat Januar melintas dengan mobil yang ia bawa kabur, polisi pun lantas mengejar pelaku.
Polisi bahkan menyuruh Januar berhenti namun pelaku sempat tak menghiraukan hal itu.
"Sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan pelaku karena pelaku pada saat diminta untuk menepi ataupun untuk berhenti dia masih tidak mau berhenti," ucapnya di Mapolres Metro Jakarta Utara.
Aksi kejar-kejaran yang berlangsung selama beberapa menit selesai ketika polisi berhasil mendahului mobil damkar itu dan memalangnya.
Januar pun terpaksa berhenti dan dirinya dibawa ke Mapolsek Tanjung Priok beserta mobil damkar yang dibawanya kabur.
Akibat perbuatannya, Januar dijerat pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Minta Pelaku Dihukum
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta Subejo angkat bicara mengenai kasus pencurian mobil dinas pemadam kebakaran yang terjadi di posko Sunter, Jakarta Utara pagi ini.
Satu unit mobil pemadam kebakaran berjenis light fire truck milik Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara dicuri oleh oknum PNS sekira pukul 05.30 WIB tadi pagi.
"Kasudin Jakarta Utara yang lebih tahu secara detil. Tapi jika oknum tersebut memang salah, pantas mendapat hukuman atau sanksi," kata Subejo, saat dikonfirmasi, Kamis (13/6/2019).
Sebelumnya diberitakan bahwa kendaraan pemadam kebakaran pompa kecil tipe 2500 milik Gulkarmat Jakarta Utara hilang ketika sedang dipanaskan.
Ironisnya, mobil tersebut dibawa kabur dari Pos Pemadam Kebakaran Sunter oleh seorang petugas Damkar yang merupakan PNS aktif bernama Januar Darman (36).
• Aksi Kejar-kejaran Warnai Pencurian Mobil Damkar dari Sunter: Polisi Langsung Lakukan Ini
• Terakhir Lihat Pencuri Mobil Damkar Kemarin Malam, Ketua RT: Keluar Rumah Tidak Pakai Baju Dinas
• Pencuri Mobil Damkar di Jakarta Utara Dikenal Tetangga Kurang Bersosialisasi
• BMKG Prediksi Sebagian Wilayah Jakarta Hujan Hari Ini, Jumat (14/6/2019)
Kapolres Metro Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi Susianto menyatakan kejadian itu terjadi pada pagi tadi sekira pukul 5.30 WIB.
Ia menjelaskan bahwa ketika kejadian, mobil tersebut tengah diparkirkan di Pos Damkar Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Namun ketika ditinggalkan oleh petugas untuk mengisi air ke kamar mandi, mobil tersebut sudah tidak ada.
"Jika salah, harus diberi sanksi karena sudah mencemarkan nama Korporasi organisasi," tegas Subejo.