Cerita Pengemudi Jak Lingko Pernah Diteriaki Maling oleh Sopir Angkot
Amudi seorang pengemudi Jak Lingko menceritakan pengalaman kurang menyenangkannya saat bekerja.
Penulis: Afriyani Garnis | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Afriyani Garnis
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Amudi seorang pengemudi Jak Lingko menceritakan pengalaman kurang menyenangkannya saat bekerja.
Dirinya yang mengemudikan JAK 77 pernah diteriaki maling oleh sopir angkot reguler.
Saat itu, diceritakannya kondisi jalan sedang macet sehingga membuat penumpangnya langsung naik ke angkutan yang dia bawa.

Karena tidak enak menolak, ia pun tetap membiarkan penumpangnya yang ketika itu adalah perempuan naik.
Namun, saat bersamaan seorang sopir angkot reguler meneriakinya maling.
Tak menjawab teriakan itu, justru Amudi dibantu penumpangnya melawan sopir tersebut dengan meneriakinya lagi.
"Saya pernah diteriaki maling, saat itu kondisi jalan di Pasar Warakas sedang macet. Nah ada ibu yang langung naik. Ibu juga ingin naik Jak Lingko dan sudah bawa kartu. Ternyata enggak jauh dari saya ada angkit reguler yang sama rutenya. Pas si ibu naik saya diteriaki maling," cerita Amudi pada TribunJakarta.com, Senin (8/7/2019)
"Saya diam saja, daripada ribut. Tapi si ibu teriak,katanya siapa yang maling? Orang gue pake jartu kok," lanjut Amudi mencontohkan teriakan si ibu pada sopir angkot tersebut.
Ia mengatakan ibu tersebut memang kerap menggunakan Jak Lingko sejak beroperasi.
"Dia (penumpang) juga bilang masa ada Jak Lingko enggak digunakan, saya juga sudah beli kartunya," cerita Amudi.
Hal itu diterangkan Amudi masih kerap terjadi karena rute JAK 77 masih belum banyak dipasang plang bus stop.
Hal tersebut menurutnya cukup mengganggu operasional JAK 77.
"Iya banyak plang yang belum ada di tempat ramai, seperti di Pasar Warakas, jadi kita mau ambil penumpang juga bingung, takut kegesekan sama reguler," terangnya.
Amudi pun berharap plang bus stop tersebut segera dipasang agar pekerjaannya menjadi lebih mudah dan tidak merasa merugikan orang lain lagi.
Jak Lingko Tambah Rute

JAK 77 menambah rute baru dari Jak Lingko yang beroperasi di wilayah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Tercatat lebih dari 20 armada sudah siap melayani penumpangnya di 13 kilometer rute perjalanannya mulai dari Terminal Tanjung Priok hingga Jembatan Item di wilayah Sunter.
Diketahui, rute ini baru sekira sebulan beroperasi di Tanjung Priok.
Tak berbeda jauh dengan armada sebelumnya JAK 01, JAK 15 dan JAK 29, JAK 77 juga beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.
JAK 77 juga melewati rute angkot 04 yang juga melintas dari Terminal Tanjung Priok menuju Pasar Warakas.
Hanya saja, JAK 77 melewati gang-gang yang menjadi tempat beberapa tempat pelayanan umum seperti rumah sakit, sekolah, puskesmas dan lain sebagainya.
• Jak Lingko di Tanjung Priok Tambah Rute Baru Sampai Jembatan Item Sunter
• Ratusan Pengemudi Jak Lingko Hadiri Pelatihan Keselamatan Berkendara di Tebet
Untuk menaiki Jak Lingko, hingga saat ini dipastikam biaya operasionalnya masih gratis.
Penumpang hanya tinggal menyiapkan kartu Jak Lingko yang bisa dibeli di Halte Busway Terminal Tanjung Priok atau di pul Jak Lingko yang juga masih berada di kawasan terminal.
Satu kartu Jak Lingko berisi saldo Rp 10 ribu bisa dibeli dengan harga Rp 30 ribu.
"Naik masih gratis yang penting pakai kartu, kartunya ada terminal. Bisa beli di pul atau di halte busway," kata Amudi seorang pengemudi Jak Lingko, Senin (8/7/2019).