WN Malaysia Perampok Toko Emas di Tangerang Mengaku Belajar Lewat YouTube
Mulai dari turun mobil, melompati toko emas, hingga membungkus emas, dan kabur semua dipelajari MNRF melalui Youtube.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, BALARAJA - MNRF seorang warga negara Malaysia yang merampok toko emas Permata di Balaraja, Kabupaten Tangerang belajar dari media sosial YouTube.
Sebelumnya MNRF ditemani MNI menggasak Toko Emas Permata di Balaraja, Kabupaten Tangerang pada Sabtu (15/6/2019) pagi.
Warga Malaysia tersebut berhasil membawa kabur diduga enam kilogram emas senilai Rp1,6 miliar tapi berhasil ditangkap pada 2 Juli 2019 di tanah kelahiran mereka.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Sabilul Alif mengatakan si dalang MNRF belajar merampok toko emas melalui video di Youtube.
Sebab, kata Sabilul, keduanya beraksi sangat cepat dan lihai dalam menggasak emas dan kabur menggunakan mobil dalam waktu kurang dari semenit.
"Aksinya pada saat itu betul-betul atraktif, kita menduga tersangka adalah orang terlatih, jaringan yang terlatih yang mungkin ada jaringan tertentu. Tapi ternyata tersangka belajar dari YouTube," kata Sabilul di Mapolresta Tangerang, Kamis (11/7/2019).
Mulai dari turun mobil, melompati toko emas, hingga membungkus emas, dan kabur semua dipelajari MNRF melalui YouTube.
Sedangkan MNI beraksi bermodalkan pengalamannya lantaran dia seorang residivis dengan kasus yang sama di Malaysia.
Lanjut Sabilul, saat beraksi di Tangerang, kedua tersangka mengandalkan google maps dan google street view untuk mengenali jalan dan medan di Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Keluarga Pasien Tendang Perawat di Palembang saat Sujud Minta Maaf, Terungkap Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Pemain Saling Sindir di Luar Lapangan, Duel Persija Vs PSM Semakin Panas: Heran, Kok Dia Benci Betul |
![]() |
---|
Nissa Sabyan Pertama Kali Muncul di Layar Kaca Usai Isu Pelakor, Akui Berdebar saat Lakukan Ini |
![]() |
---|
Kronologi Perawat Dianiaya Keluarga Pasien, Sudah Minta Maaf hingga Bersujud Tetap Dipukul Pelaku |
![]() |
---|
'Saya Emosi Sesaat' Kata Penganiaya Perawat Viral Sesali Perbuatannya, Sementara Korban Kini Trauma |
![]() |
---|