Kronologi Kakak Ipar Saksi Paslon 02 di Sidang MK Diduga Jadi Korban Salah Tembak Petugas BNN

Kasus itu dilaporkan ke Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Sumatera Utara.

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
KontraS Sumut saat menerima laporan pengaduan keluarga korban yang diduga salah tembak. 

Sehingga kami panik,” ujarnya.

Menurut BNN, tim mereka menemukan mobil Avanza M Yasin Cs di wilayah Deliserdang.

Tim BNN berupaya menghentikan mobil, namun Avanza masih berupaya melarikan diri.

Avanza disebut menabrak dan berupaya mencelakai serta membahayakan petugas.

Mobil M Yasin dkk memilih arah lain dan ditembaki saat kejar-kejaran lantaran diadang, mobil memilih jalur lain dengan berbelok ke kanan.

Mobil BNN terus mengejar mereka.

Tiba-tiba terdengar suara tembakan.

Penumpang dalam Avanza semakin panik.

Tembakan itu, mengenai pelipis M Yasin yang duduk paling belakang.

“Kami makin panik di dalam itu.

Makanya semua kebingungan,” ungkapnya.

Sulaiman tak tahu pasti berapa kali tembakan dilepaskan.

Mereka terus berupaya kabur karena masih mengira itu kawanan begal.

“Kepala Sofyan Hidayat juga berdarah.

Makanya kami langsung tancap gas ke arah Jalan Perhubungan, Lau Dendang,” bebernya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved