Mendikbud Jelaskan Fungsi Sistem Zonasi dan Ketelibatan Masyarakat Mengelola Sekolah
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan SMP Negeri 1 Muara Gembong Bekasi diharapkan bisa menjadi contoh mengelola sekolah secara gotong royong.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
"SMP Negeri 1 Muara Gembong dulu pernah dikunjungi bapak presiden kemudian setelah enam bulan ternyata tidak ada kemajuan," kata Muhadjir di Bekasi, Selasa (16/7/2019).
Hari ini, tepat dihari kedua masa pengenalan lingkungan sekolah, Mendikbud kembali meninjau SMP Negeri 1 Muara Gembong. Hal ini dilakukan lantaran pada kunjungan pertama, dia melihat kondisi sekolah kotor dan kurang terawat.
Menurut dia, pihak sekolah seakan membiarkan kondisi sekolah kotor dan tidak terawat lantaran sebagian gedungnya saat ini dalam kondisi rusak. Dia kemudian meminta agar dilakukan kerja bakti dan merapihkan sekolah agar telihat lebih baik.
"Rencana untuk rehab besar akan ditangani oleh kementerian PUPR kemungkinan saat ini masih dalam tahap pelelangan. Tetapi kan tidak boleh kemudian nunggu ada pembangunan dan yang lain dibiarkan berantakan," ungkap Muhadjir.
"Karena itu saya minta kemarin sesuai janji saya, saya minta dibenahi semua, saya minta kapolsek, pak camat membantu, danramil dan saya kontak pak kepala dinas hari ini saya pastikan sekolah tersebut layak digunakan kegiatan belajar mengajar," imbuhnya.
Kedepan, kerja sama gotong royong seluruh unsur masyarakat ini dapat berlanjut. Dia meminta beberapa fasilitas seperti pembenahan toilet, penanaman tanaman hias dapat dilakukan agar sekolah mejadi lebih rapih.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/mendikbud-muhadjir-effendy-y.jpg)