Persija Jakarta
Absen Lama, Steven Paulle Terancam Dibuang Persija Jakarta
Manajemen tim Persija Jakarta memberikan peringatan kepada pemain bertahan asing Persija Jakarta, Steven Paulle.
Penulis: Wahyu Septiana | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM, SETIABUDI - Manajemen tim Persija Jakarta memberikan peringatan kepada pemain bertahan asing Persija Jakarta, Steven Paulle.
Steven Paulle terancam didepak skuat Macan Kemayoran akibat cedera yang didapatnya tidak kunjung membaik.
Pemain berpaspor Perancis itu harus absen lama memperkuat Persija Jakarta berlaga di beberapa pertandingan Liga 1 2019 dan final Piala Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Persija Jakarta, Ferry Paulus mengatakan masih memberikan kesempatan kepada Paulle untuk bisa menyembuhkan cederanya.
Namun, jika cederanya terus berlarut-larut tidak bisa disembuhkan maka Manajemen skuat Ibu Kota akan mengambil langkah cepat.
"Kami tidak bisa berandai-andai kalau perhari ini, pelatih sedang menunggu kesembuhan dari Paulle. Kalau memang cederanya (Paulle) keliatannya kambuhan, mungkin kami akan cari pengganti," ucap Ferry saat ditemui di Kantor Persija, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).
Ferry menegaskan saat ini belum mendapatkan laporan dari tim pelatih mengenai nama-nama pemain yang dilepas.
Saat ini, tim pelatih masih fokus memaksimalkan para pemain yang dimiliki untuk mengarungi kompetisi musim 2019.
"Ya, lihat nanti saja lah. Sebenarnya sampai dengan hari ini belum ada evaluasi dari tim pelatih, siapapun pemainnya semuanya masih aman," tutur pria asal Manado tersebut.
Siapkan Mental, Bek Senior Persija Jakarta Waspadai Tekanan Suporter PSM Makassar
Persija Jakarta sukses mengalahkan PSM Makassar dengan skor tipis 1-0 di pertemuan pertama babak final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019) kemarin.
Kemenangan tipis yang didapat Persija Jakarta di kandang sendiri menjadi modal bagus dalam menatap pertandingan leg kedua di Makassar.
Bek kanan senior Persija Jakarta, Ismed Sofyan meminta kepada rekan-rekannya langsung fokus melakukan persiapan jelang berlaga di leg kedua Piala Indonesia.
Waktu persiapan yang dijalani selama satu pekan ke depan diharapkan bisa berjalan dengan baik.
"Saya pikir kami masih memiliki persiapan satu minggu ke depan untuk menghadapi PSM di leg kedua. Kita harus lakukan persiapan bagus agar dapat hasil terbaik saat main di sana," ucap Ismed Sofyan di Mess Persija, Jakarta Timur, Senin (22/7/2019).
Selain mempersiapkan strategi di lapangan, Ismed turut mempersiapkan mental bertanding di kandang lawan.
Pemain berusia 39 tahun itu menilai timnya akan mendapatkan tekanan besar dari para suporter tim tuan rumah.
"Saya juga merasa mental sangat penting ketika bermain disana, karena tekanan dari suporter disana itu sangat besar jadi kami ingin mempersiapkan mental dengan baik," tutur pemain asal Aceh tersebut.
Leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar menghadapi Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Andi Matalatta, Makassar, pada Minggu (28/7/2019) mendatang.
Persija Jakarta Bakal Main Bertahan saat Bertandang ke Kandang PSM Makassar

Wakil kapten Persija Jakarta, Ismed Sofyan meminta kepada rekan-rekannya tidak berpuas diri dengan hasil kemenangan tipis 1-0 atas PSM Makassar di pertemuan pertama final Piala Indonesia.
Kemenangan tipis yang didapat Persija Jakarta di kandang sendiri menjadi modal penting saat bertandang ke markas PSM Makassar di leg kedua final Piala Indonesia.
Ismed bersyukur mampu menjaga lini pertahanan Persija Jakarta tanpa kebobolan dari pemain PSM Makassar.
Hal itu mempermudah langkah skuat Ibu Kota untuk bisa menjuarai turnamen paling bergengsi Piala Indonesia.
"Pertandingan final ini kan formatnya kandang tandang, jangan sampai kebobolan karena gol tandang itu sangat berpengaruh untuk tim ke depannya," ucap Ismed saat ditemui di Mess Persija, Senin (22/7/2019).
Di leg kedua nanti, Ismed memastikan timnya akan merubah pola permainan menjadi lebih bertahan.
Hal ini dilakukan untuk menghindari gempuran para pemain PSM Makassar sepanjang pertandingan berlangsung.
"Jadi saya pikir kami akan lebih bertahan ketika bermain di Makassar. Saya juga menyadari PSM akan bermain menyerang karena mereka ketinggalan satu gol," tutur pemain berposisi bek kanan tersebut.
Leg kedua final Piala Indonesia antara PSM Makassar menghadapi Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Andi Matalatta, Makassar, pada Minggu (28/7/2019) mendatang.
Penampilan Bruno Matos Dibela Pelatih Persija Jakarta

Penampilan playmaker asing Persija Jakarta, Bruno Oliveira de Matos sering mendapatkan kritikan dari para suporter The Jakmania.
Bruno Matos dinilai sering membuang banyak peluang saat bermain bersama rekan-rekannya di lapangan.
Selain itu, penampilan Bruno Matos di lapangan dinilai sering bermain secara egois dan kerap merugikan tim.
Pelatih kepala Persija Jakarta, Julio Banuelos Saez turut memberikan pembelaan terhadap penampilan pemain berpaspor Brasil tersebut.
Julio menilai penampilan yang ditunjukan Bruno Matos di lapangan sudah seperti instruksi yang diberikan tim pelatih skuat Ibu Kota.
"Tim pelatih sangat puas dengan performa Bruno, dia sudah berikan kontribusi besar terhadap penampilan tim ini," ucap Julio Banuelos di SUGBK, Minggu (21/7/2019) malam.
Pelatih berpaspor Spanyol itu mamastikan jika Bruno Matos merupakan salah sati pemain penting yang ada di timnya saat ini.
"Saya bisa katakan Bruno itu pemain penting bagi tim kami," papar Julio.
Di laga terakhir saat menghadapi PSM Makassar, Julio menuturkan sosok Bruno Matos mampu merepotkan lini pertahanan tim lawan.
Hal itu menjadi bukti sosok Bruno Matos menjadi salah satu pemain kunci yang dimiliki Persija Jakarta.
"Waktu bermain dia sudah sangat bagus dan sering dilanggar berkali-kali tapi tidak ada keputusan yang jelas dari wasit. Wasit cuek saja saat Bruno terus dilangggar," tutur mantan pelatih kiper Timnas Indonesia tersebut.
Julio Banuelos Puas Meski Persija Jakarta Menang Tipis Kontra PSM Makassar di SUGBK

Persija Jakarta menang tipis 1-0 atas PSM Makassar di leg pertama final Piala Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu (21/7/2019) sore.
Gol tunggal Persija Jakarta di laga tersebut diciptakan oleh bek tangguh Ryuji Utomo pada menit ke-88'.
Kemenangan tipis yang didapat Persija Jakarta di leg pertama Piala Indonesia sangat diapresiasi oleh pelatih kepala Julio Banuelos Saez.
Julio Banuelos menilai timnya mampu menguasai jalannya pertandingan sejak awal hingga akhir pertandingan.
Menurutnya, timnya layak mendapatkan kemenangan di pertemuan pertama menghadapi skuat Juku Eja.
"Tensi pertandingan tadi tinggi dan kedua tim sudah tampil dengan baik sejak awal," ucap Julio saat jumpa pers.
"Kita juga sudah coba main maksimal. Goal terjadi di babak kedua tapi itulah pertandingan," ia menambahkan.
• Mantan RW di Ciputat Timur Sebut Sering Titip Anak Masuk SMP Negeri 13 Tangsel
• Ahok: Karier Politik Saya Sudah Selesai, Saya Sudah Cacat di Republik Ini
• Akibat Cuaca Panas Ekstrim di Makkah, Banyak Kaki Jemaah Haji Indonesia Melepuh Karena Kepanasan
• Niat Beri Sukun untuk Paula, Wanita Ini Malah Diajak Baim Wong Pergi & Diberi Uang Rp1 Juta
• Sidang 4 Pengamen Korban Salah Tangkap di PN Jakarta Selatan Kembali Ditunda
Pelatih berpaspor Spanyol itu mengaku puas dengan performa yang ditunjukan anak asuhnya di pertemuan pertama dengan PSM Makassar.
"Kita sangat puas game tadi di mana sejak awal kita cari gol. Memang kita punya banyak peluang tapi tidak berhasil cetak gol."
"PSM banyak bermain dan serangan balik, tapi saya puas dan The Jak puas karena hasil kemenangan sudah kita dapatkan," tutur Julio.
Pertemuan leg kedua Piala Indonesia antara PSM Makassar menghadapi Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Andi Matalatta, Makassar, Minggu (28/7/2019) mendatang.