Mantan RW di Ciputat Timur Sebut Sering Titip Anak Masuk SMP Negeri 13 Tangsel

Aminah mengatakan, dia selalu membantu warga yang meminta agar anaknya bisa masuk ke SMP Negeri 13

Penulis: Jaisy Rahman Tohir | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Belasan warga RW 2 Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan (Tangsel), memblokir Jalan Beruang, yang menjadi akses menuju SMP Negeri 13, Senin (22/7/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT TIMUR - Aksi pemblokiran jalan akses menuju SMP Negeri 13, Tangerang Selatan (Tangsel), mengungkapkan suatu fakta.

Bukan perkara arus lalu lintas, melainkan soal penerimaan peserta didik baru (PPDB) "jalur titipan".

Pemblokiran jalan itu dilakukan oleh warga RW 2 kelurahan Pondok Ranji, karena ada sembilan anak yang dititipkan mantan ketua RW 2, Wahab, yang tidak diloloskan pihak sekolah.

Sampai kegiatan belajar mengajar (KBM) sudah berlangsung beberapa hari, ternyata anak yang dititipkan itu tidak masuk.

Sebelumnya, setelah Wahab mendaftarkan kesembilan anak itu melalui jalur online, namun tidak lolos dan ia merasa dijanjikan melalui jalur kekosongan, dan jalur itupun gagal dilalui.

Update Nunung: Konsumsi Narkoba Sejak di Solo, Konsumsi Narkoba Tiap Hari Demi Stamina

Wahab naik pitam, pasalnya, ini bukan kali pertama ia menitipkan anak masuk sekolah yang terletak di wilayah RW-nya itu.

"Orang minta tolong kok masa iya enggak ditolong. Biasanya juga orang minta tolong juga ditolong," ujar Wahab saat ditemui di lokasi pemblokiran jalan, Senin (22/7/2019).

Sang istri, Aminah yang duduk di sebelah Wahab, ikut angkat bicara.

Aminah mengatakan, dia selalu membantu warga yang meminta agar anaknya bisa masuk ke SMP Negeri 13.

Selama ini pun ia mengaku selalu berhasil menitipkan anak yang dimintakan warga itu.

"Jadi benar-benar orang yang mau anaknya sekolah, sekolah di sini. Bu RW tolong, karena kan kalau dia enggak minta tolong sama warga sini, takut khawatir anaknya enggak masuk," ujarnya.

"Biasanya lancar, masuk semua. Pas tahun ini saja Pak," tambahnya.

Aminah bahkan mengatakan, ada dua orang siswa yang masuk ke SMP Negeri 13 dengan membayar ke pihak sekolah.

"Yang udah masuk, bayar, ada yang 3 juta, 4 juta. Enggak pakai kwitansi," ujarnya.

Jasad Pengemudi Calya Korban Truk Pertamina Terbakar Dibawa Rumah Duka RSPAD

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved