Viral Video Pria Memaki Perempuan di Mal Jakarta, Ucapkan Kata Kasar dan Tunjuk-tunjuk Begini
Dalam video tersebut, lelaki yang belum diketahui secara pasti identitasnya ini melontarkan kata-kata kasar kepada wanita.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Kurniawati Hasjanah
"Sama cewek ini dikejar karena merasa dilecehkan dia," ucap Jerrold.
Percekcokan antara pria dan wanita itu semakin memanas saat sang wanita mengambil handphone dan merekam si pria itu.
Sambil merekam, Sherina terus mendesak dengan bertanya mengapa pria itu berkata kasar kepadanya.
Percekcokan antara kedua orang itu menjadi perhatian sekuriti mall yang berupaya memisahkan mereka.
"Tapi mereka (di pos keamanan) masih alot, si cowok ini merasa dia tidak bersalah hanya karena omongan. Kalau si cewek merasa dilecehkan dengan omongan. Akhirnya dibawa ke kantor (polisi)," jelas Jerrold.
• Pengungsi Afghanistan dan Somalia Terlibat Keributan di Pengungsian, Kedua Kubu Saling Lempar Batu
• Ayah Tiri Rudapaksa Anak Usia Belasan Tahun, Korban Diimingi Uang Rp 200 Ribu dan Ponsel Baru
Polisi lantas memintai keterangan kedua belah pihak di Mapolsek Kelapa Gading.
Namun, menurut Jerrold, pria tersebut sering menjawab tidak nyambung pertanyaan yang dilontarkan polisi.
"Melihat hal yang seperti itu, keluarga korban memutuskan tidak dulu membuat LP karena mereka tahu si pelaku ini memberikan keterangan tidak nyambung. Tapi mereka berjanji akan membuat LP," kata Jerrold.
Setelah itu, sang wanita yang didampingi keluarganya diperbolehkan pulang dari kantor polisi, sementara si pria masih diinterogasi.
Jerrold mengatakan, di sela-sela interogasi, keluarga pria tersebut datang dan memberikan keterangan bahwa pria tersebut mengalami depresi berat karena ditinggal istri dan anak-anaknya.
"Berjalannya waktu, ibunya cerita ke sana ke sini ternyata dari kolega ibunya melihat foto si pelaku mereka bilang 'wah ini memang stress nih, sudah beberapa orang yang dibegitukan'," kata Jerrold.
Belakangan, setelah diketahui pria itu disinyalir mengalami gangguan jiwa, wanita yang mengaku dilecehkan mengurungkan niatnya membuat laporan.