Idul Adha 2019
Ini Panduan Pemotongan Hewan Kurban yang Baik dan Benar
TribunJakarta.com menghimpun tata cara penyembelihan hewan kurban sesuai dengan syariat islam, mulai dari lokasi, sarana, alat dan bahan.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Aji
8. Sarana air bersih yang cukup dan sabun untuk
membersihkan peralatan dan tangan
Selanjutnya memasuki proses persiapan penyembelihan, para petugas kurban harus memastikan hewan kurban tidak diberikan makan dalam kurun waktu 12 jam terakhir. Melainkan hanya sekedar minum saja yang diperbolehkan.
Kemudian bagi hewan yang baru tiba di lokasi penyembelihan diistirahakan terlebih dahulu sela tiga jam terakhir.
Selain itu, sebelum menyembelih, petugas harus memastikan hewan kurban sudah dalam posisi rebah yang benar agar memudahkan tiap proses penyembelihan. Kemudian baru mengikat kaki hewan namun tak menyakiti.
Dalam proses ini, petugas harus memastikan posisi ekor hewan terutama sapi/kerbau dalam posisi tak tertekuk dan tidak mendudiki jewan tersebut.
Selanjutnya, kepala hewan diletakan pada alat penyangga yang tadi telah dibuat.
Kemudian pisau diposisikan di bawah dagu (posisi tulang leher 1- 3 dan penyembelih membaca “Bismillahi Allahu Akbar”. Pada proses ini, penyembelihan dilakukan dengan memotong 3 saluran yakni pembuluh darah, saluran nafas dan saluran makan, sekaligus dengan sekali tarikan.
Lalu hewan dibiarkan, sampai darah tidak memancar lagi dan hewan benar-benar mati atau tidak ada refleks kornea dalam kurun waktu kurang lebih selama 2 menit.
Setelah itulah hewan kurban bisa diproses untuk dikuliti atau dipilah dagingnya.