Jokowi Tegas Sebut Izin FPI Dapat Tak Diperpanjang, Ali Ngabalin: Pemerintah Tak Mungkin Zalim

Jokowi membuka kemungkinan pemerintah tidak akan memperpanjang izin atau surat keterangan terdaftar organisasi masyarakat Front Pembela Islam (FPI).

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Mohamad Afkar Sarvika
Youtube TV One
Ali Ngabalin hadir sebagai narasumber di acara Apa Kabar Indonesia, TV One. 

Ali Ngabalin lantas membeberkan langkah-langkah yang harus ditempuh FPI untuk memdapatkan perpanjangan izin.

Cerita Pengalaman Ibadahnya, Salmafina Sunan Singgung Maaf dan Ucapan Terima Kasih

Irish Bella Cerita Sempat Diperlakukan Begini oleh Dokter Kandungan, Ammar Zoni: Parah Sih Itu

"Tinggal kawan-kawan dari FPI membuat program munasnya, membuat susunan pengurus baru, melaporkan terhadap hasil munas," kata Ali Ngabalin.

Ali Ngabalin menilai pernyataan Jokowi tersebut tak cuma ditujukan untuk FPI semata.

Namun untuk seluruh organisasi yang ada di Indonesia.

"Karena pernyataan bapak presiden itu memberikan isyarat kepada seluruh organisasi masa tidak saja Islam, atau elemen apapun," jelas Ali Ngabalin.

"Organinasi yang bertentangan dengan pancasila yang tidak berhak ada di republik ini," katanya mengulangi pernyataan Jokowi.

Jenguk Tiap Hari Demi Obati Rindu, Barbie Kumalasari Senyum Cerita Lakukan Ini Bareng Galih Ginanjar

Lantang Sebut Gibran Rakabuming Bisa Jadi Calon Presiden di Pilpres 2024, Qodari: Jangan Main-main!

Ali Ngabalin lantas menegaskan pemerintah tak mungkin mengambil sikap yang dapat merugikan bangsa dan republik Indonesia.

Ia menilai segala perundangan-undangan terkait mengurus perpanjangan surat izin organisasi sudah ada sejak sebelum Jokowi menjabat sebagai presiden.

"Pemerintah ini tidak mungkin dzalim kepada bangsa dan republik ini," ucap Ali Ngabalin.

"Jokowi jadi presiden ya sudah ada undang-undangya," tambahnya.

SIMAK VIDOENYA:

Bekas Sayatan di Dada Dipertanyakan Saat Pamer Tato Baru, Nikita Mirzani Sewot & Beberkan Ini

Meradang Saat Ditanya Apakah Masih Tinggal dengan Sunan Kalijaga, Salmafina Singgung Soal Toleransi

 

Dianggap politis

FPI menilai pernyataan Jokowi tersebut bernuansa politis.

Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro mengatakan, pemerintah semestinya hanya memperhatikan faktor-faktor hukum dalam mempertimbangkan perpanjangan izin FPI.

"Terkait dengan statement Bapak Presiden, kami hargai itu, tapi ini saya kira politis, bukan yuridis. Ini kan sangat politis, bukan pertimbangan-pertimbangan hukum lain, yang lazim, normal, dan wajar," kata Sugito kepada Kompas.com, Senin (29/7/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved