HUT ke 74 Kemerdekaan RI
Paskibraka Pembawa Baki Bendera Pusaka Ditentukan Jelang Upacara di Istana Merdeka
Sosok perempuan pembawa baki bendera pusaka di upacara pengibaran bendera saat upacara HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka selalu jadi sorotan.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Pulang latihan itu ngerasa kayak enggak mau pulang karena nanti malah megang handphone, malah capek. Sekarang senang senag lepas dari handphone," ujarnya.
Guna menghilangkan rasa bosan, Rafi menghabiskan waktunya bertukar canda dengan anggota Paskibraka Nasional 2019 yang berasal dari 34 Provinsi.
Hal tersulit justru menghilangkan rasa kangen kepada orang tuanya di Cilegon, sehingga hanya bisa memanjatkan doa untuk orang tuanya.
"Kalau kangen sih pasti, cuma cukup panjatkan doa saja. Pelatih dan pembina juga mengirimkan dokumentasi ke pelatih di daerah dan provinsi. Jadi mereka yang memberikan kabar ke orang tua kami," tuturnya.
Selama 30 Hari, Anggota Paskibraka Nasional 2019 Dilarang Menggunakan Handphone

Anggota Paskibraka Nasional 2019 yang digembleng selama 30 hari dilarang menggunakan handphone selama masa pelatihan sekaligus karantina di PP PON Cibubur, Jakarta Timur.
Pembina Paskibraka Nasional 2019 Wahyu Saputra mengatakan larangan itu diberlakukan sejak 68 Paskibraka Nasional 2019 tiba di PP PON Cibubur 25 Juli 2019 lalu.
"Saat pembukaaan di hari pertama kita langsung kumpulkan semua handphone. Tidak ada komunikasi dengan dunia luar, fokus belajar di sini jadi tidak terganggu," kata Wahyu di PP PON Cibubur, Jakarta Timur, Senin (29/7/2019).
Dia memastikan tak ada satu anggota Paskibraka Nasional 2019 pun yang dapat menyentuh gawainya, pun saat waktu istirahat berlangsung.
Namun Wahyu menuturkan bahwa orang tua anggota Paskibraka Nasional 2019 boleh menjenguk buah hatinya sesuai dengan ketentuan.
"Jam jenguknya boleh, silakan saja. Yang rumahnya di jakarta orang tuanya lebih dekat, kalau yang jauh kan harus keluar biaya transportasi," ujarnya.
Pelatih Paskibraka Nasional 2019 Letkol Amar membenarkan bila 68 anggota yang mewakili tempat asalnya masing-masing tak diperbolehkan menggunakan handphone.
Dia khawatir bila anggota Paskibraka Nasional 2019 diperbolehkan menggunakan handphone mereka justru asyik dan tak serius berlatih.
"Bisa saja dia hanya main game dan segala macam, sehingga nanti tidurnya terlalu malam. Harapan kami biar mereka konsen dalam kegiatan selama siang maupun malam hari," tutur Amar.
Selain menjalani karantina, seluruh anggota Paskibraka Nasional 2019 diharuskan sudah siap sejak pukul 05.00 WIB.