Warga Pela Mampang Diberi Pemahaman Pengelolaan Limbah Minyak Goreng
Kasatpel LH Mampang Prapatan Atin Supriyatna mengatakan, pihaknya memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan bank limbah minyak goreng
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, MAMPANG PRAPATAN - Sebanyak 120 warga Pela Mampang, Mampang Prapatan, mengikuti kegiatan sosialisasi bank limbah minyak goreng atau biasa disebut minyak jelantah.
Kegiatan itu digelar di Aula Kantor Kelurahan Pela Mampang, Jakarta Selatan.
Dalam acara tersebut, Satuan Pelaksana Lingkungan Hidup (Satpel LH) Mampang Prapatan bekerja sama dengan Yayasan Rumah Sosial Kutub.
Kasatpel LH Mampang Prapatan Atin Supriyatna mengatakan, pihaknya memberikan sosialisasi tentang pemanfaatan bank limbah minyak goreng.
• Sejumlah Ahli Waris Anggota KPPS di DKI Belum Terima Dana Santunan
• Camat Matraman Bantah Minta Sapi ke Penjual Hewan Kurban
"Banyak manfaat yang dapat dinikmati dari hasil bank limbah minyak goreng. Terutama, untuk menambah nilai ekonomi dengan dijual atau mungkin disedekahkan," kata Atin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (2/8/2019).
Di samping itu, lanjut dia, bank minyak jelantah juga dapat membantu menjaga lingkungan.
"Kalau jelantah yang dibuang itu mengalir ke sungai, maka bisa merusak ekosistem di dalamnya," ujarnya.