Liga 1 2019
Naik Kereta ke Ibu Kota, Aremania Ini Optimis Singo Edan Curi Poin di Kandang Persija Jakarta
Jarak antara Kota Malang dan Jakarta tak menghalangi para aremania, kelompok suporter Arema FC datang ke ibukota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Menurut Sekretaris Umum The Jakmania, Dicky Soemarno mengatakan pihaknya memfokuskan atraksi koreo ditampilkan saat berlaga di final Piala Indonesia.
Meski begitu, Dicky mengatakan pertandingan melawan Arema FC tetap dianggap penting karena The Jakmania memiliki hubungan baik dengan kelompok suporter tim tamu Aremania.
"Di laga nanti kita sih tidak ada koreo khusus ya, karena fokus kita kemarin itu lawan PSM di final. Menurut saya pertandingan lawan Arema itu kan seperti brotherhood battle saja," ucap Dicky kepada TribunJakarta, Sabtu (3/8/2019).
Saat berada di dalam stadion, Dicky mengatakan The Jakmania akan merayakan keakraban dengan kelompok suporter yang identik dengan warna biru tersebut.
"Kita sama Aremania itu sudah seperti saudara sendiri, nanti kita hanya merayakan kekerabatan saja di tribune. Kita tidak mempersiapkan koreografi khusus," tutur Dicky.
Persija Jakarta Vs Arema FC Berpeluang Pecahkan Rekor Baru Penonton Terbanyak Liga 1 2019
Persija Jakarta akan menjamu Arema FC di pertandingan lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-12 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (3/8/2019) pukul 15.30 WIB.
Laga tersebut diyakini akan banyak menarik perhatian kedua kelompok suporter untuk hadir memberikan dukungan langsung di stadion.
Kedua kelompok suporter dari kedua kesebelasan The Jakmania dan Aremania berencana datang memberikan dukungan langsung ke SUGBK.
Hubungan kedua kelompok suporter itu memang memiliki kedekatan tersendiri dan dikenal harmonis saat berada di tribune.
Alhasil, pertandingan tersebut diyakini akan banyak menghadirkan para suporter yang datang langsung ke SUGBK.
Sekretaris Umum (Sekum) The Jakmania, Dicky Soemarno mengatakan pihaknya sangat terbuka menyambut kehadiran Aremania yang akan datang langsung memenuhi SUGBK.
Dicky menilai Jakarta beruntung mempunyai SUGBK yang memiliki kapasitas bisa menampung banyak suporter menyaksikan langsung pertandingan.
"Salah satu beruntungnya Jakarta itu punya GBK. Stadion ini besar kapasitasnya besar, mau tidak mau kalau banyak orang yang hadir maka bisa jadi banyak pula orang yang akan hadir di stadion," ucap Dicky kepada TribunJakarta, Sabtu (3/8/2019).
Pria yang sering mengenakan kaca mata itu mengatakan dukungan langsung yang diberikan bisa membuat para pemain termotivasi saat bermain di lapangan.
Terlebih, dukungan kepada para pemain Persija Jakarta yang tengah membutuhkan poin tambahan saat bermain di Liga 1 2019.
"Memang banyak orang yang ingin nonton ke stadion, setidaknya itu memberikan semangat dan energi yang baik bagi Persija. Persija butuh poin di liga 1," papar Dicky.
Kouta tiket yang diberikan panitia pelaksana (panpel) kepad Aremania sebesar 4 ribu tiket pertandingan.
The Jakmania membantu proses pengurusan tiket dan mengakomodir segala kebutuhan Aremania.
"Tiket Arema tetap sesuai dengan kouta dan kapasitas untuk tim tamu. Masalah tiket kita serahkan ke panpel, tapi yang jelas jakmania hanya membantu berkomunikasi dan mengakomodir Aremania dengan panpel," tutur Dicky.
• Duduki Jabatan Baru di Mabes Polri, Kombes Pol Indra Jafar Akui Tanggung Jawabnya Lebih Besar
• SMPN 157 Jakarta Sulap Daun Sirih Jadi Sabun Antiseptik
• Modal Kemenangan, Pelatih Arema FC: Kami Lebih Percaya Diri Dibanding Persija Jakarta
• Bagaimana Hukum Berkurban untuk Orang yang Sudah Meninggal? Ini Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Antusias besar yang ditunjukan kedua suporter diyakini akan bisa memecahkan rekor penonton terbanyak di Liga 1 2019.
Sebelumnya, rekor penonton terbanyak dipegang Persija Jakarta saat berhadapan dengan Persib Bandung dengan jumlah 70.136 penonton di SUGBK.