Melihat Lapak Hewan Kurban Terbesar di Kecamatan Makasar Jakarta Timur

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Lapangan Masjid Suprapto Suparno, Jalan Pusdiklat Depnaker RI, Makasar, Jakarta Timur jadi bazar hewan kurban terbesar di Kecamatan Makasar.

Memiliki area yang cukup luas, sebanyak 15 pedagang tercatat berjualan di satu area depan Masjid Suprapto Suparno.

Para pedagang menjajakan hewan kurban, yakni sapi dan kambing dengan berbagai jenis yang berbeda.

Mulai dari sapi limosin hingga peranakan tersedia di sini hingga bobot mencapai sekitar 750 kg.

Kepala Satuan Pelaksana Kecamatan Makasar Sudin KPKP Jakarta Timur Daulat Aritonang mengatakan jika lapak ini merupakan terbesar selama dirinya melakukan pemeriksaan di wilayah Kecamatan Makasar.

"Dengan adanya 15 pelaku usaha dalam satu lapak, ini merupakan terbesar ya di sini. Kemungkinan bisa terbesar juga di Jakarta Timur," jelasnya di lokasi, Senin (5/8/2019).

Dirga Yudiantoro (27), salah satu pelaku usaha menuturkan sudah tujuh tahun berjualan hewan kurban. Bermodalkan Rp 3 juta untuk 10-14 hari penjualan, dirinya mengaku boleh berjualan di sini sampai malam takbiran tiba.

• Bawa Anak SMA Berkeliling, Pria di Condet Dikira Penculik

• Sudin KPKP Temukan Kambing Kurban Tak Layak Jual di Kecamatan Makasar

"Enggak sembarangan orang yang jualan di sini. Karena tanah pribadi kita bikin surat izin dulu sebulan sebelumnya di atas materai sama keluarga Pak Suparno," jelasnya.

Biaya yang tak mahal dengan fasilitas parkir yang luas serta lokasi yang strategis membuat Dirga ketagihan berjualan di sini.

"Kalau di sini kan pedagang udah tau harga, jadi enggak ada yang jatuhin harga. Dan, kalau dihitung-hitung untung juga ya di sini. Sewa lapak enggak mahal tapi lokasi strategis," lanjutnya.

Untuk satu ekor kambing di lokasi ini dijual mulai harga 3 juta dan sapi dijual dengan harga mulai Rp 20 juta.

Semua harga tergantung bobot dan jenis hewan kurban yang akan dibeli. Untuk satu ekor kambing, para pedagang biasa mengambil untung bersih sekitar Rp 500-700 ribu. Sedangkan sapi Rp 1,5 juta.