Viral di Medsos

Cerita Seragam Loreng TNI Enzo Zenz Allie saat Parade di Perancis dan Dunia Militer

Pilihan Enzo Zenz Allie jatuh pada kostum loreng hijau mirip TNI lengkap dengan topinya saat ia ikut parade sewaktu TK di Perancis. Ini ceritanya.

Penulis: Y Gustaman | Editor: Y Gustaman
Instagram @infokomando/YouTube TNI AD
Enzo Zens Ellie dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. 

Di SMA PU Al Bayan, Enzo sudah mengincar setelah lulus untuk masuk Taruna Akmil.

Saat jam istirahat sore, hampir tiap hari Enzo melatih fisiknya naik turun asramanya yang berbukit.

"Itu sudah dilakukan Enzo rutin. Sampai teman-temannya di kantin menyemangati Enzo," kata Siti.

Beranjak di kelas dua, Enzo semakin serius sehingga dicarikan pelatih fisik sekaligus atletik, yaitu Exberg Kaary.

Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, menjalani sesi kualifikasi di Monza, 1 September 2018.
Pebalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, menjalani sesi kualifikasi di Monza, 1 September 2018. (AFP/ANDREJ ISAKOVIC)

Exberg yang pernah menjadi guru olahraga di SMA PU Al Bayan menggembleng Enzo di Pantai Pondok Layung yang tak jauh dari sekolahnya.

"Latihan atletik ada sekitar enam bulan lebih," kenang Siti.

Berikutnya, Enzo semakin serius untuk atletik sehingga dicarikan pelatih lain oleh Exberg.

Dialah La Hasan, pelatih Porda Banten untuk cabang atletik.

Saat itu Enzo berlatih bersama atlet lari Porda Banten di Mako Kopassus Serang.

Setahun lebih Enzo berlatih khusus atletik. Tak heran Enzo bisa kuat lari karena latihan bareng atlet lari Provinsi Banten yang di antaranya prajurit Kopassus.

Lantaran harus beraktivitas di luar asrama, sang ibu meminta izin untuk mengajak Enzo keluar pada Sabtu dan baru balik Minggu.

Hari Sabtu, Enzo berlatih renang di bawah kendali mantan atlet asal Cilegon.

Kemudian berganti pelatih, yaitu Om Max, yang tak lain ayah perenang nasional Maxmillian Manurung.

Belakangan latihan renang mengendur karena Enzo harus intensif berlatih atletik.

Namun begitu, Enzo cukup menyeriusi renang karena pernah ikut tiga klub di antaranya Baladika dan Banten Swimming Club.

Baik atletik dan renang, kata Siti, Enzo berlatih di kompleks Mako Kopassus Serang.

"Insya Allah Enzo sudah enggak asing dengan dunia militer. Makanya kekeuh mau jadi Kopassus," ungkap Siti.

Dikatakan Siti, berada di lingkungan militer selama latihan renang dan atletik sedikit banyak yang memperkuat keinginan Enzo masuk Taruna Akmil.

Pantas ketika ditanya Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Enzo mengucap ingin menjadi anggota Infanteri atau Kopassus yang videonya viral.

Di balik proses yang dilalui Enzo, sang ibu tetap berpesan agar putranya tak kecil hati karena harus bersaing dengan calon taruna lainnya.

"Saingan kamu banyak anak jenderal, petinggi, kita engak punya pegangan apa-apa," begitu kata Siti kepada Enzo.

"Enggak apa mama, kita punya Allah," kata Enzo.

Bagi Siti, Enzo adalah anak yang luar biasa. Terlihat dari semangatnya mengejar cita-cita dan kasih sayangnya buat orangtua.

Saat Enzo dinyatakan lulus calon Taruna Akmil, tante-tante dari jalur ayahnya mengucapkan selamat.

"Tante-tantenya bilang. C'est bien, felicitation," ungkap Siti.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved