Mati Listrik

Empat Kebakaran Terjadi di Tangerang Selatan Selama Mati Listrik

Empat kebakaran terjadi sepanjang periode mati listrik bergilir pada Minggu dan Senin (4-5/8/2019) di Tangerang Selatan (Tangsel).

Dokumentasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel
Kebakaran di lapak pengepul rongsok di bilangan Rawa Buntu, Serpong, Minggu (4/8/2019). 

1. Jakarta Pusat; empat rumah tinggal dan satu di aula sekolah serta kantin.

2. Jakarta Utara; satu ruko, lima rumah tinggal, 1 kompor gas, satu genset, dan satu alang-alang.

Ruko berlantai 3 yang terbakar di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019).
Ruko berlantai 3 yang terbakar di Jalan K Teluk Gong, RT 06/RW 10, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (5/8/2019). (TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino)

3. Jakarta Barat; satu vihara, dua rumah tinggal, satu alang-alang, dan dua genset.

4. Jakarta Selatan; satu sampah, satu apartment, satu rumah tinggal, satu kabel listrik PLN.

5. Jakarta Timur; empat rumah tinggal, satu gardu listrik, satu selter BTS, empat kabel listrik PLN, lima sampah, dan satu lapak dagang.

"Itu 40 titik yang kebakaran. Ditambah satu tadi, yang di Jalan Kramat Pulo Gundul dua (2), jadi 41 titik," pungkas Unggul Wibowo.

Warga Diimbau Gunakan Kaca Sebagai Alas Lilin

Lilin ala rumahan yang praktis dan mudah dibuat saat dalam keadaan darurat.
Lilin ala rumahan yang praktis dan mudah dibuat saat dalam keadaan darurat. (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Penggunaan lilin sebagai ganti penerangan selamanya mati lampu berpotensi memicu kebakaran bila tak ditempatkan dengan benar saat ditinggal tidur.

Kasi Ops Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur, Gatot Sulaeman mengatakan sebaiknya lilin ditempatkan dalam wadah beralas kaca.

"Yang paling aman memang lilin diberikan alas piring berbahan dasar kaca. Jadi ketika meleleh, lilin tersebut tidak bersentuhan dengan benda yang mudah terbakar," kata Gatot di Matraman, Jakarta Timur, Senin (5/8/2019).

Selain wadah penempatan lilin juga harus diperhatikan, terlebih saat hendak ditinggal tidur agar api tak menjilat barang-barang di sekitarnya.

Gatot menuturkan lilin yang sebelumnya ditempatkan di tempat tinggi diturunkan ke lantai agar tak jatuh ketika warga terlelap.

"Ketika mau ditinggal tidur taruh saja di lantai. Kemudian jangan ada bahan-bahan yang mudah tebakar di dekatnya," ujarnya.

Informasi Perluasan Ganjil Genap di Jakarta Beredar, Kepala Dishub: Itu Tidak Benar, Saya Juga Heran

KPAI Surati Wali Kota Airin Dorong Investigasi Kematian Paskibra Tangsel Aurel

Enzo Zenz Allie Tegas Ungkap Keinginannya Jadi Prajurit Soleh, Kepala SMA: Dia Tidak Mudah Menyerah

Sebut Mbah Moen Pegang Kuat Tangannya Dipertemuan Terakhir, Mahfud MD: Bicara Lama dan Serius

Tayang Hari Ini di Bioskop, Film BTS BRING THE SOUL: THE MOVIE: Berikut Fakta Menarik dan Trailernya

Gatot menyebut penggunaan lilin saat mati lampu sebenarnya tak masalah selama dilakukan dengan hati-hati.

Namun guna menghindari hal-hal tak diinginkan dia menyarankan lilin sebaiknya dimatikan saat ditinggal tidur.

"Lebih baik tak menggunakan lilin kalau mau tidur, yang terpenting hindari menempatkan lilin dekat barang-barang mudah terbakar," tuturnya.

Sejak Minggu (4/8/2019) saat PT PLN mulai melakukan pemadaman di wilayah Jawa Barat hingga dini hari tadi tercatat delapan kasus kebakaran.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved