Warga Panik Lihat Percikan Api di Sisa Bangunan Terbakar di Cipayung

Empat jam usai pemadaman, warga dibuat panik karena melihat percikan api dari dalam bangunan yang terbakar.

Tribunjakarta.com/Nur Indah Farrah Audina
Erni Suhartini (35), warga Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Empat jam usai pemadaman, warga dibuat panik karena melihat percikan api dari dalam bangunan yang terbakar.

Percikan api kembali dilihat warga di bangunan agen makanan dan toko plastik yang terbakar pukul 04.55 WIB di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur.

Pemadaman yang dinyatakan selesai pukul 06.08 WIB, ternyata masih menyisakan kepulan asap di lokasi.

Erni Suhartini (35) warga setempat yang tinggal pas dibelakang bangunan mengatakan melihat percikan api sekira pukul 10.00 WIB.

"Saya lihat masih ada percikan api. Asap juga masih keliatan itu di situ. Warga juga pada teriak dan ngomong ada percikan. Kemudian telepon damkar minta di semprot lagi. Ngeri saya tuh khawatir karena rumah nempel gini sama bangunan yang kebakar," jelasnya di TKP, Jumat (9/8/2019).

Tak lama berselang satu unit mobil Pemadam Kebakaran datang dan langsung bergegas menyemprotkan air kembali di sisa-sisa bangunan.

Evakuasi pendinginan yang dilakukan kembali tentunya mengundang perhatian massa. Para warga mulai datang untuk melihat ulang tiap proses kerja pemadam kebakaran.

"Alhamdulillah itu sudah datang. Kalau begini sayanya juga tenang. Paling cuma tinggal masalah listrik aja ini kapan bisa dinyalakan karena kondisi sedang seperti ini," tutupnya.

Sebelumnya di wartakan, kebakaran melanda dua bangunan yakni agen makanan dan toko plastik.

Sebanyak 15 unit beserta pendukung milik Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur langsung diterjunkan untuk memadamkan kobaran api yang membesar akibat barang mudah terbakar.

Penyebab kebakaran yang menewaskan karyawan agen makanan bernama Surya, Wahyu dan Danu ini diduga akibat korsleting listrik.

Akibat kejadian ini kerugian ditaksir mencapai Rp 500 juta dan korban jiwa dilarikan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

3 Orang Tewas Terpanggang, Pemilik Bangunan di Cipayung Berencana Buat Pintu Darurat

Sadiyah (42) pemilik bangunan yang terbakar di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019)
Sadiyah (42) pemilik bangunan yang terbakar di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019) (TribunJakarta.com/Pebby Adhe Liana)

Pemilik bangunan yang terbakar di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Cipayung, Jakarta Timur berencana buat pintu darurat.

Agen makanan dan toko plastik seluas 100 m² sekitar pukul 04.55 WIB dilalap si jago merah akibat dugaan korsleting listrik.

Terdapat tiga orang tewas dalam kejadian ini akibat terjebak di dalam kamar mandi.

Sadiyah (42), pemilik bangunan mengatakan dulunya bangunan tersebut ialah rumah tinggal yang cukup luas. Kemudian sang ayah, H Aselih (70) memutuskan untuk mengontrakannya.

"Tanah warisan dari Bapak saya. Dulu rumah tinggal, kemudian disekat dan dikontrakin. Saya turut prihatin karena ada korban jiwa. Tapi memang tidak akses jalan lain selain rolling door depan. Saya enggak buat pintu darurat. Kemungkinan mereka yang tewas karena terjebak dan enggak bisa kabur kemana-mana," ungkapnya di Cipayung, Jumat (9/8/2019).

Ia menuturkan akan melakukan musyawarah pada para pemilik toko atau agen.

Secara pembangunan, dirinya tetap akan bertanggung jawab dan membangun ulang kembali.

"Yang namanya musibah kan enggak ada yang tau. Kalau sudah begini kita pasti bangun ulang tapi enggak dalam waktu dekat karena butuh biaya. Paling nanti diomongin lagi sama yang ngontrak ke depannya seperti apa," sambungnya.

Kejadian ini membuat dirinya berintropeksi diri.

Ke depannya wanita yang juga merupakan Ibu RT ini berencana akan membuat pintu darurat untuk memudahkan orang lain menyelamatkan diri ketika ada kejadian serupa.

"Ini buat pelajaran bagi saya. Nanti saya akan buat pintu darurat entah di loteng atau dimana ya. Sebab bangunan di sini mepet semua. Mau enggak mau saya buat pintu darurat di loteng," tutupnya.

Sisa Kebakaran di Cipayung Jadi Tontonan Warga hingga Sebabkan Kemacetan

Suasana di Jalan Raya Cipayung RT 1/2 usai agen makanan dan toko plastik terbakar yang sebabkan tiga orang tewas, Jumat (9/8/2019).
Suasana di Jalan Raya Cipayung RT 1/2 usai agen makanan dan toko plastik terbakar yang sebabkan tiga orang tewas, Jumat (9/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Sisa kebakaran di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Cipayung, Jakarta Timur jadi tontonan warga dan sebabkan kemacetan di sekitar lokasi.

Sekira pukul 04.55 WIB api menghanguskan bangunan agen makanan dan toko plastik seluas 100 meter persegi.

Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran beserta pendukung dikerahkan untuk memadamkan kobaran api yang semakin besar akibat barang yang mudah terbakar.

Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.08 WIB. Akibat kejadian ini tiga orang yang merupakan karyawan agen makanan tewas terbakar dan ditemukan di kamar mandi. Selain itu, kerugian juga ditaksir capai Rp 500 juta.

Pantauan TribunJakarta.com, di lokasi sudah diberikan garis polisi tepat di bagian depan toko.

Nampak juga beberapa kendaraan, baik sepeda motor dan mobil sengaja mengurangi laju kendaraannya untuk melihat apa yang terjadi.

Sisa kebakaran juga menarik perhatian warga sekitar yang turut serta membawa anak mereka untuk melihat kondisi terkini usai kebakaran.

Suasana di Jalan Raya Cipayung RT 1/2 usai agen makanan dan toko plastik terbakar yang sebabkan tiga orang tewas, Jumat (9/8/2019).
Suasana di Jalan Raya Cipayung RT 1/2 usai agen makanan dan toko plastik terbakar yang sebabkan tiga orang tewas, Jumat (9/8/2019). (TRIBUNJAKARTA.COM/NUR INDAH FARRAH AUDINA)

Bahkan beberapa warga terlihat mengabadikan suasana terkini usai kebakaran dengan kamera ponselnya.

Muhaini, salah satu warga mengatakan hal seperti ini sangat wajar jika dikerumuni oleh warga.

"Kayak gini tuh biasa. Kalau ada apa-apa pasti warga datang dan lihat. Semua jadi ngumpul. Makanya jalanan ikut macet juga karena banyak yang kepo tentang apa yang terjadi setelah melihat banyak kerumunan beginu," ujarnya di TKP, Jumat (9/8/2019).

Hingga berita ini diturunkan, jalan disekitar lokasi baik mengarah ke Cilangkap maupun Ciracas terlihat padat merayap.

Namun sejumlah petugas dari Satpol PP sigap membantu mengurai kemacetan yang ada.

3 Orang Tewas Terbakar dalam Insiden Kebakaran Agen Makanan dan Toko Plastik di Cipayung

Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur saat memadamkan api di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019)
Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur saat memadamkan api di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019) (Dokumentasi Foto Sudin PKP Jakarta Timur)

Tiga orang tewas akibat terjebak kobaran api dalam peristiwa terbakarnya agen makanan dan toko plastik di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Cipayung, Jakarta Timur.

"15 unit beserta pendukung sampai lokasi itu api sudah membesar. Mungkin karena banyaknya barang-barang yang mudah terbakar. Sebab yang terbakar itu toko makanan dan plastik," katanya di Cipayung, Jumat (9/8/2019).

Api yang bersumber dari agen makanan langsung membesar dan merembet ke toko sebelahnya.

Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur saat memadamkan api di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019)
Suku Dinas Penanggulangan, Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Timur saat memadamkan api di Jalan Raya Cipayung RT 1/2, Jakarta Timur, Jumat (9/8/2019) (Dokumentasi Foto Sudin PKP Jakarta Timur)

Gatot menuturkan saat itu ada tiga orang yang masih berada di dalam dan terjebak kobaran api.

"Warga bernama Suswoyo sempat teriakin orang di dalam untuk keluar. Namun enggak ada reaksi. Akhirnya mereka ikut terbakar dan sudah meninggal dunia," sambungnya.

Api berhasil dipadamkan sekira pukul 06.00 WIB dan jasad Surya (23), Danu (22) dan Wahyu (22) dibawa ke RS Polri Kramat Jati.

Temuan Mayat Wanita di Semak Belukar Majalaya: Luka Tusuk di Leher, Dijemput Pria dan Sempat Cekcok

Sambut Idul Adha, PT Bintang Toedjoe Serahkan Sapi Limosin Seberat 1 Ton ke BNN

Baru Sehari Dipasang, Palang Besi di Exit Tol JORR Arah Kalimalang Bekasi Rusak

Dodi Karnadi, Paman Prada DP yang Dengar Langsung Pengakuan Terdakwa Bunuh Vera Oktaria Menghilang

5 ABK Asal Indonesia Dilaporkan Hilang Tenggelam di Taiwan, Kapal Terpotong Jadi Dua

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved