Kapolsek Dikeroyok Puluhan Bandar Narkoba Saat Penggerebekan, Pelaku Tewas Ditembak
Dia dan sekitar 20 rekannya lantas melakukan pengeroyokan terhadap AKP Ginanjar dan anggota Polsek Patumbak
Penulis: Erik Sinaga | Editor: Erik Sinaga
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Patumbak Iptu Budiman Simanjuntak yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengeroyokan yang dialami Kapolsek Patumbak.
"Waktu itu kami lagi gerebek kampung narkoba. Terus saat tersangka mau diamankan, memang ada perlawanan dan Kapolsek AKP Ginanjar sempat terluka terkena senjata tajam," kata Budiman.
"Tapi saat ini, kondisi Kapolsek AKP Ginanjar sudah enggak apa-apa kok," sambungnya.
• Selisih 4 Poin, SMA Ricci I Gagal Tumbangkan SMA Kalam Kudus II di Honda DBL Series Jakarta 2019
• 5 Tuntutan Bobotoh Kepada Persib: Ancam dengan Massa Lebih Banyak, Buang Pemain Tak Loyal
• Manchester City Bantai West Ham 5-0: Raheem Sterling Hattrick, The Citizens Geser Liverpool
Kapolsek Patumbak dikeroyok saat hendak menangkap A. Nama A disebut oleh tiga pengedar narkoba yang ditangkap sebelumnya.
AKP Ginanjar memimpin penangkapan A di Jalan Marindal I Pasar IV Gang Keluarga, Kecamatan Patumbak. Saat itu, A sedang duduk di depan rumah, seperti menunggu pembeli sabu datang. Mengetahui petugas datang, A melarikan diri menuju jalan besar.
Petugas yang tidak ingin buruannya kabur begitu saja, kemudian melakukan pengejaran terhadap tersangka. Sesampainya di jalan besar, ternyata tersangka tidak sendirian.
Dia dan sekitar 20 rekannya lantas melakukan pengeroyokan terhadap AKP Ginanjar dan anggota Polsek Patumbak lainnya dengan senjata tajam.
"Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar mengalami luka di wajah, tepatnya pipi kiri di bawah mata dan lengannya. Kemudian dilarikan oleh anggotanya ke RS Colombia guna mendapatkan perawatan medis," ujar Raphael.
(Kompas.com)