Idul Adha 2019
Lahan Terbatas, Warga Tanjung Priok Terpaksa Potong Hewan Kurban di Pinggir Rel Kereta
Panitia Qurban Masjid Jami Al Barokah RW 01 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan pemotongan hewan kurban di pinggir rel kereta.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Panitia Qurban Masjid Jami Al Barokah RW 01 Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara melakukan pemotongan hewan kurban di lahan pinggir rel kereta.
Pinggir rel kereta terpaksa dijadikan tempat pemotongan lantaran warga tak punya lahan di permukiman dekat masjid untuk menyembelih hewan kurban dalam Idul Adha hari ini.
Koordinator Panitia Qurban Masjid Jami Al Barokah, Iwan menuturkan kegiatan pemotongan di lahan milik PT KAI ini sudah lama dilakukan.
Lahan rel kereta tersebut telah dipakai sebagai lokasi pemotongan setiap tahun saat Idul Adha selama 6 tahun terakhir.
"Kegiatan ini sudah sekitar 6 tahun lebih berjalan. Ini dari permukiman tiga RT di lingkungan Masjid Jami Al Barokah," ucap Iwan saat ditemui TribunJakarta.com, Minggu (11/8/2019).
Iwan mengatakan, selama ini warga belum memiliki lahan yang cukup untuk menampung serta memotong hewan kurban.
Mereka pun terpaksa berkoordinasi dengan PT KAI supaya bisa menggunakan lahan rel kereta itu.
"Jadi karena kami tidak punya tempat untuk taruh hewan kurban, khususnya sapi dan kambing, akhirnya kami menggunakan wilayah dari PT KAI untuk tempat taruh dan penjagalan sapi kurbannya," kata Iwan.
• Turun Dibanding Tahun Lalu, Masjid Al Azhar Bagikan 2.385 Kupon Daging Kurban kepada Warga
• Sapi Lompat dari Truk ke Jalan Raya Hendak Dibawa ke Masjid Agung Al-Ittihad Tangerang
Adapun jumlah hewan kurban yang dipotong di lahan pinggir rel kereta itu masing-masing yaitu sapi sebanyak 10 ekor, kambing 15 ekor, dan kerbau satu ekor.
"Ini terkumpul dari warga RT 02, RT 17, dan RT 22 di RW 01 Sunter Agung," ucap Iwan.