Derita Bahtiar, Ditinggal Istri dan Ibunya, Kini Ditetapkan Tersangka Kasus Kecelakaan Lalu Lintas
Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas di Cilandak yang menewaskan seorang anggota Polsek Jagakarsa, Brigadir Sahri.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Baru saja mencoba bangkit setelah kepergian istri dan ibunya, Bahtiar (36) harus menerima ujian hidup lainnya.
Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus kecelakaan lalu lintas di Cilandak yang menewaskan seorang anggota Polsek Jagakarsa, Brigadir Sahri.
Istri Bahtiar meninggal dunia pada 2017, sedangkan ibundanya wafat sekitar tiga bulan lalu.
"Sekarang saya tinggal di (Jalan) Bahari sama bapak dan anak saya yang masih tiga tahun," katanya saat ditemui di masjid Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Selasa (13/8/2019).
"Bapak saya (Sidik) juga kaget pas tahu kayak gini. Orang dikiranya musibah," tambahnya.
Dulunya, Bahtiar merupakan sopir truk yang sudah sering berkeliling Pulau Jawa.
Namun, setelah sang istri meninggal, Bahtiar menjadi sosok yang lebih pendiam.
Hal itu diungkapkan sepupu Bahtiar, Muhammad Ali Ridho (38), yang namanya sempat tertulis sebagai tersangka kasus ini.
• Pemprov DKI Terapkan Biaya Parkir Lebih Mahal Bagi Kendaraan Luar Jakarta yang Tak Lulus Uji Emisi
• Sopir Truk Kasus Kecelakaan yang Tewaskan Anggota Polisi Jadi Tersangka: Saya bukan Penjahat
• Tersinggung karena Korban Tak Puas di Ranjang, Kronologi Lengkap Gigolo Bunuh SPG di Penginapan
"Kemarin-kemarin sudah mulai ceria lagi dia. Dibeliin truk sama sepupunya yang satu lagi, usaha bengkelnya juga jalan. Nggak tahunya kena musibah lagi," ujar Ali.
Selama ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, ayah dan anaknya rutin menjenguk Bahtiar. Termasuk pada hari ini.
"Nggak tega sebenarnya, bapak kan juga lagi sakit. Sakit gula. Anak juga masih kecil. Tapi anak cari saya saya terus katanya. Kalau ada ibunya mungkin ibunya yang dicari," tutur Bahtiar.