Iksan Si Tukang Jagal Cepat di Tanah Abang: Andalan Haji Lulung Hingga Pernah Alami Hal Ini
Menjadi tukang jagal hewan kurban, sudah dilakukan Iksan (46) sejak belia di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPUTAT - Menjadi tukang jagal hewan kurban, sudah dilakukan Iksan (46) sejak belia di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ia menjadi pria tercepat yang mampu 'menyeset' atau menguliti kambing saat acara Lebaran Betawi Tanah Abang 2019 beberapa waktu silam itu.
Iksan hanya butuh waktu 1 menit 32 detik untuk melepas kulit kambing dengan dagingnya.
Usai menjadi juara, ia pun berhak mendapatkan uang tunai senilai Rp 1 juta dan piala.
Kemahirannya menguliti kambing diturunkan oleh sang ayah yang juga merupakan seorang tukang jagal di Tanah Abang.
Sejak usia 16 tahun, ia sudah sering bergelut di kandang kambing maupun sapi.
Iksan belajar cara menguliti kambing hingga menjagal saat masih remaja itu.
"Sudah dari kecil, ilmu ini enggak bisa dipelajari. Harus terjun langsung," ungkapnya kepada TribunJakarta.com di kediamannya, Kelurahan Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (13/8/2019).
Iksan melanjutkan modal awal untuk memotong kurban adalah keberanian.
Tanpa itu, lanjutnya, tak akan berhasil menaklukkan seekor sapi.
"Sapi itu membahayakan, ada triknya. Kalau kambing mudah," ungkapnya.
Jadi Andalan Tukang Jagal Haji Lulung
Iksan mengaku sebagai tukang potong hewan kurban langganan politikus Abraham Lunggana alias Haji Lulung.
Setiap acara pemotongan hewan kurban, ia dipanggil untuk menjagal kambing dan sapi di acara yang diadakan Haji Lulung.
"Tiap tahun pasti dipanggil. Sejak 2010 saya udah jadi langganan pak haji. Dia orang Kebon Dalem, sama kayak saya," terangnya.
Menurut Iksan, rumah Haji Lulung tak jauh berada di permukimannya dulu di Tanah Abang.
Karena kemahirannya menjagal hewan kurban, ia pun sampai dilirik oleh Haji Lulung.
"Karena rumahnya berdekatan. Terus dia kan nyari yang motongnya bagus. Karena itu saya dipanggil," tambahnya.
Daging yang telah dipotongnya kemudian dibagi-bagikan ke warga Tanah Abang hingga warga yang membutuhkan.
Dibayar Rp 10 ribu per ekor
Setiap hari, Iksan bekerja dari rumahnya di Ciputat, Tangerang Selatan ke Tanah Abang untuk menyembelih kambing.
Sejak pukul setengah dua pagi ia telah bekerja memotong kambing di Tanah Abang.
"Tugas saya hanya menjagal dan menguliti aja. Kerja sampai jam 5 pagi," ungkapnya.
Daging hasil pemotongannya dikirim menuju bilangan Senen, Blok G, dan sekitar Tanah Abang.
Dalam sehari, ia bisa menyembelih kambing sebanyak 60 ekor kambing.
"Saya dibayar Rp 10 ribu per ekor," katanya.
Jempol Nyaris Putus
Belum disebut tukang jagal apabila belum pernah mengalami luka saat memotong hewan kurban.
Saking banyaknya luka di kedua tangannya, Iksan tak bisa menyebut berapa kali tersayat oleh pisaunya.
Namun, ada satu kejadian yang membekas di ingatannya saat memotong sapi
Kala itu, ia tengah membantu memegang seekor sapi sewaktu Lebaran Haji.
Iksan sudah memperingatkan penjagal untuk memperhitungkan saat memotong.
"Pak Haji waktu itu yang mau motong. Tapi usai dipotong, enggak sengaja terkena jempol kanan saya," kenangnya.
Akibatnya, darah mengucur deras keluar dari jempol kanannya.
Ia pun dilarikan ke Rumah Sakit untuk ditangani secara serius.
"Jempol kanan saya hampir putus, kata dokter harus diamputasi tapi saya enggak mau. Sekarang alhamdulilah sudah bisa gerak tapi cacat. Tukang jagal tangannya itu enggak ada yang bener," jelasnya.
• TransPatriot Bekasi Tambah Dua Trayek Baru, Ini Rutenya
• 20 Tahun Berdiri, YCAB Bantu 3,5 Juta Anak Indonesia Teruskan Pendidikan Hingga Beri Modal Usaha
• KRL Bekasi-Cikarang Bakal Ditambah, Penumpang Tak Lagi Menunggu Hingga 1 Jam
• Kabar Mina Hari Ini Banjir Dipastikan Bohong, Begini Kondisi Jamaah Haji
Selain memotong hewan kurban, Iksan juga mahir dalam membuat pisau jagal hingga buat beduk.
Di waktu senggangnya, ia sering membuat pisau sendiri.
"Kadang ada yang mesan juga pisau buat motong kambing dan sapi," tandasnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/iksan-tukang-jagal-1.jpg)