17 Hari Menghilang, Ibu yang Buang Bayi di Teluk Gong Akhirnya Pulang, Pelaku Tak Kuat Menggelandang
Nuryatun pulang Rabu (14/8/2019) malam setelah sempat melarikan diri selama 17 hari usai membuang bayinya, RK (7 bulan), pada Senin (29/7/2019) lalu
Penulis: MuhammadZulfikar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Nuryatun (35), ibu yang membuang bayinya di Teluk Gong akhirnya pulang ke rumah.
Nuryatun pulang Rabu (14/8/2019) malam setelah sempat melarikan diri selama 17 hari usai membuang bayinya, RK (7 bulan), pada Senin (29/7/2019) lalu.
"Jadi untuk ibu yang buang bayi di Teluk Gong itu sudah kembali sendiri ke rumah," ucap Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar, saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (15/8/2019).
Kepulangan Nuryatun dilaporkan suaminya, Darsiwan (36), ke Polsek Metro Penjaringan.
Darsiwan pun membawa sang istri ke Mapolsek Metro Penjaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kemudian dari suami tersebut mengantar ke Mapolsek Metro Penjaringan," ucap Rachmat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menyatakan, saat pemeriksaan, Nuryatun tampak seperti orang linglung.
Alhasil, suaminya pun membantu menjawab sejumlah pertanyaan yang dikeluarkan petugas.
"Ya dibantu suaminya, kalau nggak dibantu suaminya ya nggak bakal nyambung," ucap Mustakim.
Sementara itu, Darsiwan mengambil keputusan untuk selalu kooperatif dengan pihak kepolisian karena sudah banyak dibantu.
Salah satunya, Darsiwan berterima kasih karena operasi sunat anaknya dibiayai sepenuhnya oleh pihak kepolisian.
Untuk diketahui, operasi sunat terhadap RK mesti dilakukan karena bayi tersebut mengalami masalah di saluran kencingnya.
Ia pun memutuskan untuk menyerahkan sang istri ke polisi agar kasus ini bisa selesai tuntas.
"Keputusannya supaya kita enak, tenang ya kan, nggak banyak kepikiran gitu. Dan saya berterima kasih Pak Kapolsek udah ngebantu. Kalau ditutupin juga kan kita salah, namanya kita orang yang salah ya datangin aja apa adanya gitu," ucap Darsiwan.
Nuryatun dan suaminya pun menjalani pemeriksaan sejak pagi tadi, dan baru selesai sore ini.
Mereka kemudian dipulangkan sembari menunggu hasil pemeriksaan pihak kepolisian.

Jadi Gelandangan
Nuryatun (35), ibu yang membuang bayinya di Teluk Gong akhirnya pulang ke rumah setelah melarikan diri sejak Senin (29/7/2019) lalu.
Dalam pelariannya, Nuryatun terpaksa menjadi gelandangan hingga ke wilayah Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim mengatakan, pelaku terpaksa hidup di jalan karena bingung mencari tempat tinggal selama melarikan diri.
"Jadi saya tanya tadi dia menggelandang, dia nggak tahu mau ke mana terakhir itu di Tanah Abang," ucap Mustakim di Mapolsek Metro Penjaringan, Kamis (15/8/2019).
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar menambahkan, Nuryatun diduga memutuskan untuk pulang karena sudah tak kuat hidup di jalan.
Nuryatun akhirnya pulang Rabu (14/8/2019) malam ke rumahnya di bilangan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Mungkin sudah capek di luar menggelandang kemudian kembali sendiri ke rumah," ucap Rachmat.
Kepulangan Nuryatun dilaporkan suaminya, Darsiwan (36), ke Polsek Metro Penjaringan. Darsiwan pun membawa sang istri ke Mapolsek Metro Penjaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kemudian dari suami tersebut mengantar ke Mapolsek Metro Penjaringan," ucap Rachmat.

Cek Kejiwaan
Polisi akan memeriksa kejiwaan Nuryatun (35), ibu yang membuang bayinya sendiri.
Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar menyatakan, pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku akan dilakukan dalam waktu dekat.
Sejauh ini, polisi sudah menginterogasi pelaku usai dirinya diserahkan ke Mapolsek Metro Penjaringan hari ini.
"Kita akan cek dulu kejiwaan dari ibu tersebut, kelihatannya ada sedikit gangguan," ucap Rachmat, Kamis (15/8/2019).
Polisi akan memanggil psikiater untuk memeriksa kejiwaan Nuryatun.
Selama pemeriksaan belum selesai, polisi belum bisa memastikan terkait penetapan tersangka terhadap Nuryatun.
"Belum ke sana (penetapan tersangka). Kita akan panggil psikiater, melihat kejiwaannya bagaimana," kata Rachmat.

Bayi Ditemukan di Depan Rumah Warga
Warga Pejagalan, Jakarta Utara dikejutkan dengan temuan bayi laku-laki pada Senin (29/7/2019) kemarin.
Bayi laki-laki itu ditemukan di depan rumah yang berlokasi di Jalan Y Teluk Gong RT 14/10 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara.
Ditemukannya bayi itu bermula ketika seorang warga setempat melihat ada sesuatu mencurigakan di depan rumah tersebut sekira pukul 10.00 WIB.
Warga pun lantas memeriksanya dan rupanya ada bayi laki-laki yang masih hidup tepat di depan pagar rumah.
• Sang Pacar Perkosa Korban Beralas Karung untuk Bungkus Jasadnya, Empat Pelaku Lain Hanya Diam
• Polisi Akan Periksa Kejiwaan Ibu yang Buang Bayinya di Teluk Gong
• Kartu Identitas Anak Kabupaten Tangerang Bisa Dibuat di Rumah Makan Cepat Saji
• Foto Detik-detik 3 Polisi Terbakar Saat Aksi Demo Rusuh di Cianjur, Aiptu Erwin Luka Bakar 80 Persen
• Usai Buang Bayinya, Nuryatun Jadi Gelandangan Hingga ke Tanah Abang
"Iya tadi benar ada penemuan bayi. Sekitar jam 10 tadi," kata seorang warga, Sihab Mahajaya (22), ketika ditemui di lokasi.
Saat ditemukan, bayi tersebut mengenakan baju dan celana berwarna kuning serta topi berwarna biru.
Tak ada benda lain yang di sekitar tubuh bayi itu.
Menurut Sihab, bayi tersebut tidak menangis sama sekali ketika warga mengerubunginya.
"Bayi laki-laki. Yang ngeliat orang lewat, kondisinya lagi geletak gitu aja, tengkurap, nggak nangis, diem aja," ucapnya. (TribunJakarta.com/Gerald)