17 Hari Menghilang, Ibu yang Tega Buang Bayinya di Teluk Gong Akhirnya Pulang

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menyatakan, saat pemeriksaan, Nuryatun tampak seperti orang linglung.

Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Nuryatun (35) dan suaminya, Darsiwan (36), saat menjalani BAP di Mapolsek Metro Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis (15/8/2019). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, PENJARINGAN - Nuryatun (35), ibu yang membuang bayinya sendiri di Teluk Gong akhirnya pulang ke rumah.

Nuryatun pulang Rabu (14/8/2019) malam setelah sempat melarikan diri selama 17 hari usai membuang bayinya, RK (7 bulan), pada Senin (29/7/2019) lalu.

"Jadi untuk ibu yang buang bayi di Teluk Gong itu sudah kembali sendiri ke rumah," ucap Kapolsek Metro Penjaringan, AKBP Rachmat Sumekar, saat ditemui TribunJakarta.com, Kamis (15/8/2019).

Kepulangan Nuryatun dilaporkan suaminya, Darsiwan (36), ke Polsek Metro Penjaringan.

Darsiwan pun membawa sang istri ke Mapolsek Metro Penjaringan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Kemudian dari suami tersebut mengantar ke Mapolsek Metro Penjaringan," ucap Rachmat.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan, Kompol Mustakim menyatakan, saat pemeriksaan, Nuryatun tampak seperti orang linglung.

Alhasil, suaminya pun membantu menjawab sejumlah pertanyaan yang dikeluarkan petugas.

"Ya dibantu suaminya, kalau nggak dibantu suaminya ya nggak bakal nyambung," ucap Mustakim.

Sementara itu, Darsiwan mengambil keputusan untuk selalu kooperatif dengan pihak kepolisian karena sudah banyak dibantu.

Salah satunya, Darsiwan berterima kasih karena operasi sunat anaknya dibiayai sepenuhnya oleh pihak kepolisian.

Untuk diketahui, operasi sunat terhadap RK mesti dilakukan karena bayi tersebut mengalami masalah di saluran kencingnya.

Arema FC Kalahkan Persebaya Surabaya dengan Skor Telak 4-0

Jaksa Ungkap Peran 4 Terdakwa Penjarah Amunisi Brimob dalam Kerusuhan 22 Mei

Ia pun memutuskan untuk menyerahkan sang istri ke polisi agar kasus ini bisa selesai tuntas.

"Keputusannya supaya kita enak, tenang ya kan, nggak banyak kepikiran gitu. Dan saya berterima kasih Pak Kapolsek udah ngebantu. Kalau ditutupin juga kan kita salah, namanya kita orang yang salah ya datangin aja apa adanya gitu," ucap Darsiwan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved