Dinilai Rampas Hak Pejalan Kaki, Mahasiswa Berdemo di Proyek Pembangunan Apartemen Evenciio Depok
Menurut Hanafi, pihaknya menilai pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) proyek apartemen tersebut telah merampas hak pejalan kaki.
Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Erik Sinaga
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma
TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI – Sejumlah mahasiswa yang terdiri dari berbagai kampus di Jabodetabek, siang ini menggelar aksi demo terhadap pembangunan Apartemen Evenciio di Jalan Raya Margonda, Pondok Cina, Beji,Kota Depok.
Terlihat, mereka membentangkan sejumlah kertas karton berisi tulisan dan mencoret pagar seng yang ada didepan proyek pembangunan tersebut menggunakan cat pilox.
Hanafi Moni selaku perwakilan pendemo menuturkan, mereka tegabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Bangsa (GMPB).
Menurut Hanafi, pihaknya menilai pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) proyek apartemen tersebut telah merampas hak pejalan kaki.
“Kami melihat pembangunan ini ketika ada JPO mengganggu hak pejalan kaki, semoga ini bisa terselesaikan dengan cepat karena perjuangan kami tak henti disini dan terus berlanjut,” ujar Hanafi di lokasi demo, Rabu (15/8/2019).
Hanafi mengatakan, pagar-pagar seng pembangunan JPO tersebut sangat mengganggu pejalan kaki hingga harus berjalan dipinggir Jalan Raya Margonda.
• Dishub Kumpulkan Koordinator Pengemudi Bahas Sopir Angkot Buang Air di Trotoar Stasiun MRT
• Ajukan Gugatan Pam Swakarasa Sekarang, Pengacara Kivlan: Kalau Tanya dan Minta Tidak Dibayar
• Perjuangan Anak Sopir Truk Jadi Anggota Paskibraka di Istana Negara: Tinggal di Rumah 4x6 meter
Kemudian, Hanafi menuturkan pihaknya juga menduga ada pelanggaran jarak garis bangunan proyek pembangunan Apartemen Evenciio.
“Ada juga terhadap jarak garis bangunan, sudah disampaikan dan kami siap mengkaji lebih dalam bersama pihak konstruksi dan pengembang Apartemen Evenciio,” ucapnya.
