Seniman Muda Ketoprak Gareng Salatiga Wafat: Dikenal Humoris, Sempat Mentas Sebelum Tabrakan

Iringan doa, Alfatihah dari para pengagum sampai dalang edang Sudjiwo Tedjo pun menghaturkan ucapan duka untuk Gareng Salatiga.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Y Gustaman
Instagram @anggaardyanta
Angga Ardyanta atau dikenal dengan Gareng Salatiga semasa hidup. 

TRIBUNJAKARTA.COM, NGAWI - Seniman muda ketoprak humor Angga Ardyanta (31) atau Gareng Salatiga yang kerap pentas dalam pewayangan meninggal.

Nama panggung Gareng Salatiga melekat pada Angga karena selama ini kerap membawakan tokoh gareng di setiap pentasnya.

Iringan doa, Alfatihah dari para pengagum sampai dalang edang Sudjiwo Tedjo pun menghaturkan ucapan duka untuk Gareng Salatiga.

Gareng Salatiga terlibat kecelakaan tunggal yang merenggut nyawanya di Tol Ngawi-Kertosono, KM 569.800 jalur B, tepatnya di Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Rabu (14/8/2019) sekitar 04.30 WIB.

Korban saat itu mengemudikan Daihatsu Terios putih menghantam ekor truk tronton bermuatan batu bara.

Suasana duka menyelimuti kediaman Gareng Salatiga di Dusun Wonogaten RT 05/RW 02 Desa Glawan, Pabelan, Kabupaten Semarang, Kamis (15/8/2019) siang.

Sekretaris Desa Glawan Nur Kholis sangat mengenal Gareng Salatiga sebagai sosok humoris dan sangat setia kawan.

“Beliau itu teman saya sejak sekolah dulu, orangnya humoris dan setia kawan,” ungkap Nur Kholis kepada Tribunjateng.com di rumah duka.

Nur Kholis mengaku teman dekat almarhum.

Sebelum meninggal, Gareng Salatiga menghadiri undangan pentas dua hari di Tulungagung, Jawa Timur.

 Tania Nadira Klaim Kado dari Tamu Digunakan untuk Lunasi Biaya Resepsi, Suami: Bayar Sekolah Anak

 BKN Gelar Simulasi CAT Jelang Rekrutmen CPNS 2019, Pendaftaran Hingga 17 Agustus, Cek Link di Sini!

 Klaim Banyak Artis Iri Karena Pakai Nama Barbie, Istri Galih Ginanjar: Aku Gak Pernah Jadi Sombong

Gareng Salatiga berangkat bersama adik korban, Andine Angga (21).

Dalam perjalanan pulang dari Tulungagung ke Kabupaten Semarang, mobilnya terlibat tabrakan diduga karena sopir mengantuk.

Menurut Nur Kholis, Gareng Salatiga terkadang diundang sendiri, atau bersama kelompok kesenian ringgit.

Gareng Salatiga terluka di kepala akibat benturan hebat saat mobilnya menabrak ekor truk.

Pascakecelakaan, Gareng Salatiga sempat dirawat di ICU Rumah Sakit At Tin Ngawi, Jawa Timur.

Bersama teman-teman, Nur Kholis mengaku sempat menjenguk Gareng Salatiga pada Rabu sore.

"Malamnya saya pulang ke Kabupaten Semarang sekira pukul 02.00 WIB mendapat kabar meninggal dunia,” sambung Nur Kholish.

Sudah 10 tahun Gareng Salatiga menjadi menjadi seniman.

Alhmarhum Gareng Salatiga meninggalkan dua anak dan seorang istri.

Sesuai kesepakatan keluarga, jenazah korban dimakamkan di kompleks pemakaman Dusun Krajan, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, yang tidak jauh dari rumah duka.

Seniman Memey (30) berduka karena kehilangan sosok seniman pewayangan campursari tersebut.

Jenazah korban dirumah duka sekira pukul 07.30 WIB dari Ngawi Jawa Timur.

Berdasar informasi keluarga, Gareng Salatiga sempat dirawat di ruang ICU selama 12 jam.

"Korban sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit At Tin di ruang ICU selama 12 jam."

"Luka pada pada dahi dan lengan tangan kanan diduga kuat menjadi penyebab kematian beliau,” ungkap dia.

Kronologi Kecelakaan

Dirlantas Polda Jatim AKBP Bambang Sukmo Wibowo membeberkan kronologi kecelakaan yang merenggut nyawa Gareng Salatiga.

Ia mengatakan Gareng Salatiga sempat kritis.

TONTON JUGA

Menurut Bambang, mulanya Daihatsu Terios yang dikendarai Gareng Salatiga berada di lajur kanan dari arah Tulungangung menuju Temanggung.

Tiba-tiba mobil oleng ke arah kiri, dan menghantam bokong truk tronton.

Kerasnya hantaman membuat moncong Daihatsu Terios ringsek.

Mobil tersebut sempat terseret truk tronton sejauh 50 meter.

Truk tronton bermuatan batu bara dikemudikan Yogo Pangesti Eko Putro (23) warga Surakarta.

"Akibat kerasnya hantaman, kondisi mobil ringsek parah hingga tersangkut di belakang truk."

"Sempat terseret laju truk sejauh 50 meter,” Bambang Sukmo Wibowo dikutip TribunJakarta.com dari Surya, Kamis (15/8/2019).

 Bantu Nenek Pencari Kerang hingga Nyebur ke Rawa, Sikap Barbie Kumalasari Dibandingkan dengan Meldi

 Anak Angkat Ruben Onsu Pamit Pulang ke NTT, Tangis Thalia Putri Onsu Pecah hingga Enggan Lakukan Ini

TONTON JUGA

Ia menduga pengemudi lelah dan mengantuk sehingga kemudi mobil oleng dan berujung tabrakan.

Kanit Laka Lantas Polres Ngawi, Iptu Cipto Utoyo, membenarkan Gareng Salatiga sempat kritis.

Pascakecelakaan Gareng Salatiga dan saudaranya dibawa ke Rumah Sakit At-Tin Husada, Ngawi.

Setelah perawatan kurang lebih 12 jam nyawa Gareng Salatiga tidak tertolong.

 Pengamen Korban Salah Tangkap Beberkan Akan Pakai Uang Ganti Rugi untuk Ini, Najwa Shihab Terdiam

 Siswa Penemu Obat Kanker Diisukan Butuh Pengamanan, Guru: Instansi Terkait Berpikir ke Arah Itu

Penelusuran TribunJakarta.com Instagram Angga Ardyanta langsung banjir ucapan duka.

Bahkan, dalang Sudjiwo Tedjo ikut berduka.

nur_ekoprasetyo: mas gareng tenang neng kono ya mas

arumoktv: Selamat jalan mas gareng semoga Husnul Khatimah

dimazlcp's: Mugi Husnul khatimah omm

pethok22's: Mugi husnul khotimah mas angga..aamiin


Sudjiwo Tedjo mengucapkan duka lewat akun Twitternya @sudjiwotedjo.

Dalam cuitannya, Sudjiwo Tedjo menautkan foto dirinya sedang berdalang dengan foto Gareng Salatiga di sisi kanannya.

"Mas Gareng Salatiga (Angga Ardyanta) .. sugeng tindak.. sampai jumpa ... #UtangRasa," cuit Sudjiwo Tedjo.

Salah satu pendukung Gareng Salatiga mengaku mendengar kabar duka tokoh muda ketoprak itu dari cuitan Mbah Tedjo.

Selamat jalan Mas Gareng Salatiga. Semoga husnul khotimah.

 
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved