Komunitas MACI, Tempat Nongkrong Pecinta Motor Tua Dibawah Tahun 1964
Deretan motor antik nan klasik menghiasi acara Festival Kali Besar, Tamansari, Jakarta Barat.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Ngadat sih ada aja tapi masih batas wajar, kayak businya atau tali kopling putus," ucapnya.
Banyak Pecinta

Kendati butuh perjuangan ekstra untuk memeliharanya, Nardi menyebut pecinta motor antik masih tinggi di tanah air.
Untuk urusan bengkel dan masalah spare part, Nardi menyebut para anggota komunitas telah memiliki langganan.
"Bengkel kita ada di Rawamangun dan Cipinang yang memang khusus megang motor antik, kalau spare part, kadang kita pakai kanibal juga, termasuk punya mobil," kata Nardi.
Lantaran soal hobi dan kecintaan, Nardi menyebut untuk urusan harga dari motor antik ini tak bisa disamaratakan.
"Pasarannya memang enggak ada, tapi kalau kisaran itu masih tinggi. Kalau suratnya lengkap bisa diatas Rp 100 juta," katanya.
Bersejarah
Salah satu anggota MACI Jakarta, Jimbot mengatakan alasannya menyimpan motor tua lantaran menyimpan banyak sejarah.
Satu waktu, di tahun 1990-an, Jimbot mengaku pernah mengalami pengalaman tak terlupakan kala sedang mengendarai motor BSA keluaran tahun 1941 miliknya.
"Sempat ketemu kakek-kakek dan nenek-nenek yang tiba-tiba deketin motor saya dan mereka jadi teringat kisah cintanya pas masa muda dulu gara-gara ngeliat motor saya," kata Jimbot.
"Makanya saya enggak akan pernah mau lepas karena motor tua itu banyak sejarahnya," kata Jimbot yang mengaku motor antiknya ini pernah ditawar Rp 150 juta.
• Polisi Cilik Hingga Replika Tank Ramaikan Pawai Warga Kelurahan Pondok Kopi
• SEDANG BERLANGSUNG Link Live Streaming PSM Makassar Vs Persib Bandung: Susunan Pemain Kedua Klub
• UPDATE Polsek Wonokromo Diserang: Aiptu Agus Sempat Video Call Anaknya Lihat Cucu Usia 5 Bulan
Selain antik dan bersejarah, Jimbot mengaku kecintaaannya dengan motor tua ini lantaran ada keunikan yang tak banyak masyarakat tahu.
Diantaranya, bagian rem kaki yang berada di sebelah kiri dan justru operan gigi berada di sebelah kanan, berbeda dengan motor pada umumnya.
"Makanya kalau orang enggak biasa banyak yang kaget dan malah nabrak," ujarnya sembari tertawa.