5 Fakta Baru Penyerangan Polsek Wonokromo: Pelaku Terpengaruh Ajaran Ekstrim

Seorang tetangga pelaku penyerangan polisi Polsek Wonokromo menyebut sikap Imam Mustofa ada perubahan selama dua tahun belakangan.

Editor: Erik Sinaga
TRIBUNJATIM.COM/NUR IKA ANISA
Seorang tak dikenal menyerang anggota polisi Polsek Wonokromo, Sabtu (18/7/2019). 

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mengera menuturkan, pelaku selama ini mempelajari suatu pemahaman keyakinan tertentu melalui media sosial.

"Pelaku itu mengaplikasikan apa yang dipelajari di medsos dengan mengamaliyakan," ujarnya, Minggu (18/8/2019).

Informasi tersebut diperoleh Barung berdasarkan hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan oleh Densus 88 Mabes Polri.

"Itu nanti porsi Densus 88 ya. Kuat dugaan ke arah sana," jelasnya.

Saat ditanyai apakah pelaku berafiliasi dengan kelompok ektrimis tertentu, Barung menyebut bahwa tindakan pelaku yang brutal itu, dilatarbelakangi oleh inisiatif pribadi.

"Sementara (aksi pelaku) perorangan," ujarnya.

3. Kondisi korban

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera menuturkan, Aiptu Agus mengalami luka parah pada anggota tubuh bagian atas, yakni, kepala, pipi kiri, lengan tangan kiri.

Sedangnya korban yang bernama Iptu Febian, hanya mengalami luka lebam dan tak sampai harus dirawat inap di rumah sakit.

"Agus mengalami luka yang cukup parah kalau dilihat dari CCTV, Agus ini berusaha untuk menghindari celurit beberapa kali," ujarnya di Balai Wartawan Mapolda Jatim, Minggu (18/8/2019).

Barung mengatakan, Aiptu Agus sempat memperoleh penanganan medis darurat di Ruang ICU Rumah Sakit Vincentius a Paulo alias RKZ.

Namun sekitar pukul 20.00 WIB, Iptu Agus akhirnya dipindah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan penanganan intensif untuk mengobati luka seirus pada bagian kepala.

"Korban kami bawa dari RKZ ke RS Bhayangkara tadi malam," ujarnya.

Setibanya Di RS Bahayangkara Tim Medis melakukan operasi terhadap Agus yang memakan waktu lima jam lamanya di ruang ICU RS Bhayangkara.

"Ada luka di kepala yang harus diselamatkan dengan operasi cepat dan selesai 01.00 WIB," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved