5 Fakta Baru Penyerangan Polsek Wonokromo: Pelaku Terpengaruh Ajaran Ekstrim
Seorang tetangga pelaku penyerangan polisi Polsek Wonokromo menyebut sikap Imam Mustofa ada perubahan selama dua tahun belakangan.
Kepada awakmedia, Khofifah mengatakan, kondisi Aiptu Agus Sumarsono terbilang stabil.
"Bagus, ada dokter menangani," katanya pada awakmedia di lorong Anggrek 2 RS Bhayangkara, Surabaya, Minggu (18/8/2019).
5. Detik-detik rekaman CCTV
Berikut ini merupakan detik-detik kejadian penyerangan oleh seorang pria di Polsek Wonokromo, Surabaya, Sabtu (17/8/2019).
Kejadian yang berbarengan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia membuat Aiptu Agus Sumartono harus mengalami luka akibat sabetan senjata yang diarahkan pelaku.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat detik-detik penyerangan itu terjadi.
Awalnya, Aiptu Agus Sumartono yang bertugas pada hari itu, menerima seorang pemuda yang seolah hendak melaporkan sesuatu.
Tak berselang lama, pemuda tersebut mengeluarkan senjata dan langsung menyerang Aiptu Agus Sumartono yang tepat berada di hadapannya.
Kejadia tersebut cukup cepat sehingga tak diketahui dari mana pelaku mengeluarkan senjata.
Setelah menyabetkan senjata ke arah Aiptu Agus Sumartono, pelaku kembali mendekati korban dengan melewati meja.
Beruntung, segera datang beberapa orang untuk menyelamatkan korban dan menahan pelaku.
Namun, usaha itu agaknya tak berhasil di awal.
Pelaku tampak semakin ganas. Ia bahkan sampai menaiki meja dan berencana menyerang seseorang kembali.
Namun, usahanya kali ini tak berhasil. Seorang pria berseragam polisi berhasil meringkusnya dibantu oleh seorang lainnya.
Berikut video detik-detik penyerangan di Polsek Wonokromo, Sabtu (17/8/2019).
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul UPDATE 5 Fakta Baru Penyerangan Polsek Wonokromo, Mulai Kondisi Korban hingga Video Rekaman CCTV